Latest News
Senin, 23 Maret 2015

Genghis Khan: Membunuh 1.748.000 Dalam Satu Jam

Genghis Khan

Setelah perang dingin berakhir, peran Genghis Khan sebagai bapak Mongolia kembali terkenal. Dibawah penguasa Soviet, orang-orang Mongol bahkan dilarang menyebut nama Genghis Khan keras-keras. Sekarang, orang-orang mongol sudah bisa berziarah ke makam Genghis Khan yang telah di temukan. Begitu banyak produk-produk atau temuan-temuan yang dikait-kaitkan dengan nama Genghis Khan muncul ke permukaan akhir-akhir ini sehingga pemerintah Mongolia mempertimbangkan untuk menghakciptakan nama “Genghis Khan” untuk melindungi Integritas nama Genghis kan sebagai bapak Mongolia.

Genghis Khan dilahirkan dengan nama Temüjin sekitar tahun 1162 dan 1167, anak sulung Yesügei, ketua suku Kiyad (Kiyan). Sedangkan nama keluarga dari Yesügei adalah Borjigin (Borjigid). Temujin dinamakan seperti nama ketua musuh yang ditewaskan ayahnya.

Temujin lahir di daerah pegunungan Burhan Haldun, dekat dengan sungai Onon dan Herlen. Ibu Temujin, Holun, berasal dari suku Olkhunut. Kehidupan mereka berpindah-pindah layaknya seperti penduduk Turki di Asia Tengah. Saat Berumur 9 tahun, Temujin dikirimkan keluar dari sukunya karena ia akan jodohkan kepada Borte, putri dari suku Onggirat.

Karena namanya kembali populer, mengakibatkan banyak orang penasaran tentang Genghis Khan. Apakah dia orang yang tidak beradab dan haus darah, atau jujur dan adil?

Meskipun pemerintahannya tidak meninggalkan artefak yang nyata, seperti bangunan-bangunan ataupun benda-benda seni, apakah Genghis Khan seorang yang pintar berdiplomasi, toleransi dalam beragama, memberi hak yang sama kepada wanita? Dan bagaimana dengan cerita-cerita berdarah yang dikaitkan dengan nama Genghis Khan?

Mungkin tidak ada tokoh lainnya yang bisa menandingi Genghis Khan dalam hal kematian yang disebabkan langsung olehnya. Satu dari banyak daftar perbuatannya yang paling mencengangkan adalah : Genghis Khan diceritakan telah membunuh 1,748,000 dalam satu jam….

Angka 1.748.000 sebenarnya adalah jumlah populasi disebuah kota di Persia yang dinamakan Nishapur.  Kota ini berlokasi di tempat yang sekarang bernama Iran adalah kota yang ramai pada masa Khan. Dan selama penjelajahannya ke wilayah barat, setelah berhasil menundukkan Cina, Nishapur menjadi salah satu target Khan berikutnya.

Genghis Khan yang berarti “Penguasa Dunia” diambil dari bahasa Altaic, bahasa asli Mongol. Biasanya, orang yang menyerah, dikenakan ampunan oleh Genghis Khan dan di biarkan hidup. Rakyat jelata banyak yang di biarkan hidup ketika penguasa mereka di hukum mati. Lain halnya bagi yang berani melawan.

Di Nishapur, menantu kesayang Khan, Toquchar, tewas oleh panah orang Nishapur. Mendengar hal ini Putri Khan sangat terpukul, dan memohon untuk setiap orang yang ada di Nishapur dibunuh.  Pasukan Khan yang dipimpin oleh anak bungsunya melakukan tugasnya yang keji. Wanita, anak-anak, bayi, dan bahkan anjing dan kucing semuanya dibunuh. Khawatir masih adanya orang yang masih hidup, diduga putri Khan meminta untuk setiap tubuh orang Nishapur di penggal kepalanya lalu tengkoraknya di kumpulkan membentuk piramid. Piramid yang terbuat dari tengkorak orang-orang Nishapura itu pun jadi dalam 10 hari.

Berapa banyak orang yang mati di Nishapur memang masih dipertanyakan jumlahnya secara tepat. Tidak ada bukti bahwa Genghis Khan ada di kota itu ketika peristiwa itu terjadi. Tidak jelas juga mengapa lagenda mengatakan peristiwa itu terjadi hanya dalam waktu satu jam. Dan kabar 1.75 juta orang mati dalam peristiwa itu juga masih buram. Bagaimanapun, banyak orang mati di tangan Genghis Khan atau anak buahnya. Genghis Khan meraih apa  yang ingin dia raih. Dan selama perjalanan dan seleranya terhadap wanita,  sebuah penelitian di tahun 2003 menemukan bahwa sebanyak 16 juta orang hidup sekarang atau sekitar 0,5 persen dari populasi global adalah keturunan dari Khan.

Genghis Khan yang sudah berumur tua dipaksa untuk memimpin pasukan untuk menghancurkan kerajaan Abbasiyah untuk kesekian kalinya, namun ketidak-cakapan para pasukan dan seringnya melakukan mabuk-mabukan memperlemah pasukan militernya. Ia meninggal dalam perjalanan karena terjatuh dari kuda dan dirahasiakan oleh panglima-panglima setianya sampai musuh berhasil ditaklukan. Kuburan Genghis Khan dirahasiakan agar tidak dirusak oleh orang lain. Kekuasaan Mongol diwariskan kepada putra ketiganya, Ogodai Khan. Alasan Genghis Khan menunjuk putra ketiganya untuk meneruskan tahta warisnya, disebabkan oleh keahlian yang dimiliki Ogodai Khan dalam bernegoisasi, memimpin negara dan sifatnya yang tidak sombong (tidak seperti kedua kakaknya yang sering bertempur satu sama lain).
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Genghis Khan: Membunuh 1.748.000 Dalam Satu Jam Rating: 5 Reviewed By: Muslimina