Diriwayatkan dari Abi Salamah, dari Abu Huraitah bahwa Nabi bersabda, “Tidakkah pemilik unta yang sakit mengeluarkan untanya ke tempat pemilik unta yang sehat.”(HR. Muttafaq ‘Alaih).
Rasulullah melarang pemilik unta sakit untuk mengeluarkan untanya ke tampat yang sehat. Ini sesuat dengan hadis tersebut karena wabah dan penyakit dengan takdir Allah juga bisa menyerang binatang, sebagaimana terjadi pada manusia. Hadist tersebut mengajak manusia kepada kesempurnaan tauhid dan kepada tuhan yang menciptakan segala sebab dan akibat. Sebagaimana telah kami jelaskan diawal, manusia kadang terkena wabah atau membawa mikroba tanpa ia sadari, tetapi dapat menularkannya kepada manusia lain.
Demikian jelaslah bahwa mikroba bukanlah satu-satunya penyebab penyakit. Oleh sebab itu, pada awalnya tak ada wabah. Wabah adalah takdir Allah. Kita tidak boleh menafikkan sebab sebab, tapi hendaknya mencari tahu sebab-sebab tersebut sambil tetap meyakini bahwa ia tidak mendatangkan bahaya atau manfaat apapun. Semua ketentuan ada di tangan Sang pencipta. Dengan demikian, jelas bahwa hadis-hadis Rasulullah mengandung mukzizat ilmiah yang baru terungkap kebenarannya di abad ke-20, setelah itu ilmu tentang sebab-sebab penyakit dan system kekebalan tubuh berkembang pesat
0 komentar:
Posting Komentar