Baju bukan sembarang baju. Baju ini istimewa. Hanya baju orang ini yang disebutkan dalam al-Quran, dan itu disebutkan berkali-kali.
Baju pertama, baju pertanda Yusuf masih ada dan saudaranya Yusuf dusta.
وَجَاءُوا عَلَى قَمِيصِهِ بِدَمٍ كَذِبٍ
Mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) dengan darah palsu. (QS. Yusuf: 18)
Baju kedua, baju yang memutihkan nama baik Yusuf dan bukti kedustaan wanita istri penguasa Mesir.
وَاسْتَبَقَا الْبَابَ وَقَدَّتْ قَمِيصَهُ مِنْ دُبُرٍ
Keduanya berlomba-lomba menuju pintu dan wanita itu menarik baju gamis Yusuf dari belakang hingga koyak… (QS. Yusuf: 25)
وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِنْ أَهْلِهَا إِنْ كَانَ قَمِيصُهُ قُدَّ مِنْ قُبُلٍ فَصَدَقَتْ وَهُوَ مِنَ الْكَاذِبِينَ (26) وَإِنْ كَانَ قَمِيصُهُ قُدَّ مِنْ دُبُرٍ فَكَذَبَتْ وَهُوَ مِنَ الصَّادِقِينَ (27) فَلَمَّا رَأَى قَمِيصَهُ قُدَّ مِنْ دُبُرٍ قَالَ إِنَّهُ مِنْ كَيْدِكُنَّ إِنَّ كَيْدَكُنَّ عَظِيمٌ
Seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya: “Jika baju gamisnya koyak di muka, Maka wanita itu benar dan Yusuf Termasuk orang-orang yang dusta. ( ) dan jika baju gamisnya koyak di belakang, Maka wanita Itulah yang dusta, dan Yusuf Termasuk orang-orang yang benar.” ( ) Maka tatkala suami wanita itu melihat baju gamis Yusuf koyak di belakang berkatalah dia: “Sesungguhnya (kejadian) itu adalah diantara tipu daya kamu, Sesungguhnya tipu daya kamu adalah besar.” (QS. Yusuf: 26 – 28)
Baju ketiga, baju yang mengandung bau tubuh Yusuf dan awal kebahagiaan bagi ayah Yusuf ‘alaihimas salam..
اذْهَبُوا بِقَمِيصِي هَذَا فَأَلْقُوهُ عَلَى وَجْهِ أَبِي يَأْتِ بَصِيرًا وَأْتُونِي بِأَهْلِكُمْ أَجْمَعِينَ
Pergilah kamu dengan membawa baju gamisku ini, lalu letakkanlah Dia kewajah ayahku, nanti ia akan melihat kembali; dan bawalah keluargamu semuanya kepadaku”. (QS. Yusuf: 93)
Karena itu, as-Sya’bi mengatakan,
الشعبي: قصة يوسف في قميصه
“Kisah Yusuf, seputar baju gamis beliau.” (Fa bi Hudahum, hlm. 200)
Al-Mawardi mengatakan,
أَنَّ فِي الْقَمِيصِ ثَلَاثَ آيَاتٍ: حِينَ جَاءُوا عَلَيْهِ بِدَمٍ كَذِبٍ، وَحِينَ قُدَّ قَمِيصُهُ مِنْ دُبُرٍ، وَحِينَ أُلْقِيَ عَلَى وَجْهِ أَبِيهِ فارتد بصيرا
Tentang baju gamis, ada 3 ayat, [1] ayat tentang kedatangan saudara Yusuf menghadap Ya’qub dengan darah dusta. [2] ayat tentang baju gamis Yusuf yang koyak di belakang. [3] ayat yang menceritakan baju Yusuf ketika dilemparkan ke ayahnya, kemudian penglihatannya kembali normal.
(Tafsir al-Qurthubi, 9/149)
0 komentar:
Posting Komentar