ALLAH SWT telah menceritakan masalah kaum (Nabi) Luth. Mereka adalah kaum yg berbuat sewenang-wenang dan berlebihan serta gemar berbuat dosa dan perilaku yg menyimpang. Rasulullah Saw memperkuat kisah yg dituturkan ALLAH tersebut dgn satu ketentuan bahwa kaum pria yg melakukan penyimpangan seksual harus dikenai sanksi keras. Beliu sabdakan hal itu dlm beberapa hadisnya dan melaknat perilaku keji tersebut sebanyak tiga kali.Lihat QS AL-Syu`ara(26):160-174. Kenapa ALLAH menyandangkan kata Fahisyah (Perbuatan yg keji) pada perilaku kaum Luth? Kenapa pula Rasulullah Saw melaknat mereka dan menyuruh mereka utk dibunuh? Namun anehnya, pada masa sekarang ini, ada orang yg melindungi secara hukum perilaku seksual mereka yg menyimpang ini. Mereka mengatakan bahwa apa yg dilakukan kaum homoseksual tersebut merupakan salah satu bentuk utk mengekspresikan cinta / kasih sayang. Penyimpangan seksual dianggap bukan masalah lagi. Bahkan, sebagian orng yg mengaku dirinya sebagai muslim, ikut-ikutan membela hak-hak mereka. Menurut para pendukungnya, mereka ini tdk termasuk orng yg berdosa. Mereka hanyalah orng ” Sakit “(kelainan seksual). Kenapa hal itu bisa terjadi?Uraian ini disajikan utk semua kalangan yg memiliki perilaku seksual menyimpang, terutama mereka yg mengaku homoseksual. Semoga bahasan ini mendorong mereka utk bertobat kepada ALLAH dan menanggalkan perilaku menyimpang mereka. Sebab, andaikata perilaku ini tdk mengakibatkan penyakit yg mematikan, maka pelakunya nanti diakhirat akan mendapatkan azab yg sangat pedih. Oleh karena itu mereka harus mengevaluasi kebiasaan tersebut dan merenungkan penjelasan tersebut.
Penelitian Terbaru Masalah Penyimpangan Seksual
Kita akan menelaah sebuah penelitian ilmiah yg dipublikasikan pada tgl 15 Januari 2008 di salah satu situs di Amerika serta penelitian-penelitian modern lainnya yg berkaitan dgn penyakit-penyakit yg disebabkan oleh penyimpangan seksual. Kaum pria yg memiliki kelainan seksual, kerap disebut sebagai kaum homoseksual atau ” Luthiyin “(kaum nabi Luth a.s). Mereka tdk merasa jera melakukan sodomi atau tindakan lain yg bisa menghilangkan harga diri (kehormatan manusia). Mereka bahkan suka mempraktekkan perilaku tersebut (sodomi) terhadap anak2 kecil (Pedofilia), atau terhadap sesama pria, tanpa memperdulikan dosa yg ditanggungnya. Ada yg posisinya ingin menjadi obyek (disodomi). Biasanya, yg bersangkutan mengubah posisi seksualnya menjadi perempuan. Bahkan pernah diungkap dlm situs Aljazeera suatu peristiwa yg miris sekali. Kajian ini dimulai terlebih dulu dgn sebuah laporan yg mengekspos sebuah kajian kedokteran Amerika. Hasilnya adalah bahwa kaum pria yg memiliki perilaku penyimpangan seksual lebih banyak terkena serangan bakteri ganas jenis baru yg menyerang zat antibiotik yg merupakan komponen dari sistem kekebalan tubuh manusia. Bakteri tersebut dikenal dgn nama bakteri pemakan daging manusia . kajian tersebut menyebutkan bahwa proses terjangkitnya kaum pria homoseksual oleh bakteri jenis ini adalah melalui penyimpangan dlm hubungan seksual (sesama jenis) yg dilakukan lebih dari 13 kali. Radang yg timbul dari penyakit ini disebut radang bakteri STAPHYLOCOCCUS AUREUS yg menyerang METHICILLIN (penisilin semi sintetis) disingkat dgn sebutan bakteri MRSA, yaitu jenis bakteri yg menyerang hampir semua zat antibiotik didlm tubuh yg terkenal. Sejalan dgn kajian diatas, jenis baru bakteri yg pada masa lalu hanya berada di rumah sakit, ternyata terus menjalar dan menyerang lebih kuat pada zat-zat antibiotik yg terkenal. Bakteri jenis ini menular pada sekelompok orang yg rentan sakit dan menyebar melalui kontak secara langsung. Dr.Bench Deep, pengkaji dlm bidang ini yg juga sebagai seorang peneliti di pusat kedokteran rumah sakit San francisco, megatakan bahwa penularan bakteri ini biasanya menimpa kaum homoseksual dibeberapa organ tubuh mereka karena adanya persentuhan kulit dgn kulit lawan saat melakukan penyimpangan hubungan seksual. Jika kuman ini menyebar dlm jumlah yg banyak, maka sulit sekali utk dihentikan. Penemuan ilmiah ini dipublikasikan oleh sebuah situs khusus anti penyimpangan seksual/homoseksual. Yg mengejutkan pada beberapa tahun terakhir, jumlah orang yg mati di Amerika akibat kuman ini lebih banyak prosentasenya dibanding orang yg mati karena virus HIV/AIDS. Dalam tema yg sama, situs BBC inggris menyebutkan bahwa beberapa penelitian menunjukkan munculnya bakteri jenis baru yg ganas bernama MRSA. Bakteri ini sangat mematikan dan bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit radang paru-paru akut dan bernanah. Salah satu jenis penyakit paru-paru yg disebabkan bakteri ini adalah penyakit paru-paru yg diakibatkan adanya penggerogotan dan pengrusakan rangkaian kedua bilik paru. Bakteri ini juga menyebabkan seseorang terkena borok yg besar pada kulitnya. Pada kondisi yg parah, bakteri ini akan mengotori darah dgn racun yg mematikan. Seseorang yg memiliki kelainan seksual ketika terkena kanker, kondisi tubuhnya lebih lemah dibanding orang biasa. Bahkan ada nama jenis penyakit kanker yg khusus menimpa mereka, bernama KAPOSI SARCOMA.
Kemukjizatan Hadis Nabi Saw
Tersebarnya penyakit2 sebagai akibat hubungan seks bebas dan hubungan seks menyimpang tersebut, tiada lain merupakan bukti nyata kebenaran prediksi Nabi Saw. Hal tersebut sekaligus merupakan kemukjizatan Nabi yg agung. Karena, Nabi Saw telah bersabda,”Perbuatan keji yg dilakukan oleh kaum Luth selalu berakibat laknat bagi mereka. Mereka akan mendapatkan laknat berupa wabah dan penyakit yg belum pernah ada pada kaun sebelumnya,”(HR AL-HAKIM).
Kemukjizatan Kisah dalam Alquran
Lihat QS.AL-A`RAF(7):82, QS.AL-ANBIYA(21):74, QS.AL-HIJR(15):73-74 dan QS.AL-A`RAF(7):83-84. Ada beberapa hikmah yg bisa diambil dari ayat2 diatas.Pertama, Liwath(perilaku homoseksual)/ memasukkan kelamin kelubang dubur(anal sex).merupakan salah satu perilaku keji. Perilaku ini menyebabkan penyebaran kuman dan bakteri dlm jumlah yg lebih besar. Perilaku ini juga mengakibatkan munculnya kanker. Ini seperti dilansir oleh para dokter dan para ahli dari barat. Kita juga mengetahui bahwa keluarga Nabi Luth,yg diselamatkan oleh ALLAH, telah mempraktikkan ajaran2 ALLAH Swt dlm bersuci dan menyucikan diri. Mereka mengikuti aturan utk mandi, berwudhu, dan tidak menodai ketentuan2 ALLAH Swt. Kedua, azab yg diturunkan ALLAH Swt kepada kaum Luth merupakan rahmat(kasih sayang)ALLAH bagi seluruh alam. Hal itu sebagaimana kita tahu bahwa Islam adalah agama yg memprakarsai adanya pengisolasian orang yg terkena penyakit menular dari orang yg sehat. Kita masih ingat sabda Rasulullah Saw tentang wabah. Sayangnya,sistem pengisolasian tersebut tdk ada ditengah kaum Luth yg banyak melakukan penyelewengan seksual. Penyakit2 mematikan akan terus muncul, tanpa sedikitpun mempengaruhi perbuatan homoseksual mereka. jadi pengisolasian sama sekali tdk ada pengaruhnya. Karenanya, ALLAH Swt menurunkan hujan atas mereka berupa batu yg berasal dari tanah yg terbakar. Bumi tempat tinggal merekapun dijungkirbalikkan karena mereka telah menyalahi fitrah manusia atas diri mereka sendiri. Sebuah hadis yg diriwayatkan dari Ibnu Abbas yg mendengar Rasulullah Saw bersabda,”Siapa saja dari kalian yg menemukan orng yg melakukan perbuatan seperti perbuatan kaum Luth, maka bunuhlah orng yg menggaulinya dan orng yg digaulinya,”(HR Abu Dawud). Hadis lainnya yg diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi Saw bersabda,”Kepada orang yg melakukan perbuatan seperti perbuatan kaum Luth, maka rajamlah(lemparilah dgn batu) bagian atas dan bawahnya.Rajamlah semuanya,”(HR Ibnu Majah).( Referensi dari Buku Mukjizat Al-Quran dan Hadis, jilid 3. Tertarik…?
0 komentar:
Posting Komentar