Jauh di padang pasir di Meksiko utara, antara negara bagian Durango, Chihuahua dan Coahuila, terdapat daerah yang dikenal sebagai zona del silencio atau "zona senyap", juga dikenal sebagai "Mapimà Silent Zone" karena dekat dengan kota Mapimi. Legenda mengatakan bahwa di daerah ini transmisi elektromagnetik tidak dapat berfungsi, kompas tidak menunjuk ke utara-selatan, serta flora dan fauna memiliki mutasi yang abnormal. Selama bertahun-tahun cerita-cerita tentang alien, jatuhnya "kerikil-kerikil panas" dan segala macam aktivitas paranormal yang di klaim melatarbelakangi keanehan daerah tersebut, telah memancing banyak turis yang penasaran dari seluruh dunia untuk berkunjung ke daerah tersebut.
Pada tanggal 11 Juli 1970, sebuah roket jenis athena yang dipakai untuk "misi latihan" oleh US Air Forces kehilangan kendali dan jatuh di daerah gurun pasir Mapimi, ratusan kilometer dari tujuan sebenarnya. Rocket tersebut membawa dua kotak Cobalt 57, sebuah unsur radioaktif. Segera sebuah tim dibentuk untuk mencari puing-puing roket tersebut. Setelah 3 minggu pencarian, akhirnya roket tersebut ditemukan. Dan dibuatlah jalan menuju kesana untuk mengangkut puing-puing roket dan Cobalt 57, juga beberapa tanah yang terkena radiasi. Semua ini adalah standar operasi militer biasa.
Seorang pria lokal bernama Jamie yang pernah disewa oleh militer untuk menjaga puing-puing rudal sebelum diangkut, melihat peluang mendapatkan uang dari operasi militer ini. Dan ketika militer pergi, dia bersama dengan dua pemilik tanah lokal mulai berencana membangun hotel di daerah itu untuk mendorong pariwisata. Beberapa orang mengatakan bahwa Jamie dan kawan-kawannya lah yang awalnya menghembuskan rumor untuk membangkitkan minat wisatawan pada daerah tersebut. Mereka mulai menciptakan sebuah cerita hoax dengan dibumbui pseudo-science dan cerita rakyat setempat, lalu mengirimnya ke media regional. Media pun menelannya bulat-bulat, dan legenda pun lahir.
Menurut cerita hoax ini, anomali magnetik yang aneh di atmosfer mencegah perambatan gelombang elektromagnetik di titik-titik tertentu dan membuat jarum kompas berputar-putar. Gelombang magnetik yang aneh ini juga menciptakan pusaran di udara yang menarik semua benda, termasuk rudal naas Athena. Meteorit Allende, yang jatuh di wilayah tersebut (zona senyap) pada tahun 1969, sering disebut sebagai bukti pendukung.
Fenomena ini diklaim telah dilaporkan pertama kali pada tahun 1930 oleh Francisco Sarabia, seorang pilot Meksiko, yang menyatakan bahwa radionya secara misterius gagal berfungsi saat berada di atas zona senyap. Lainnya mengklaim telah melihat UFO, dan benda-benda yang jatuh dari langit tak berawan.
Sekarang ratusan orang berkunjung ke daerah tersebut untuk mencari tahu. Penduduk setempat menyebut pengunjung-pengunjung yang berminat pada zona senyap ini dengan sebutan zoneros. Biasanya para zoneros terkejut ketika mereka menemukan radio dan kompas mereka bekerja seperti biasa dan tidak ada yang aneh, lalu saat ditanyakan kepada guide mereka (biasanya orang lokal, yang sumber pendapatannya dari para wisatawan ini), mereka mendapat penjelasan bahwa zona senyap itu berpindah-pindah sehingga sulit untuk ditemukan.
Para penduduk lokal sendiri tidak percaya tentang kisah hoax Zona of Silence. Ketika ditanya tentang fenomena aneh, mereka selalu menjawab bahwa mereka tidak melihat hal-hal aneh di gurun, yang ada hanya orang-orang aneh (para zoneros). Bahkan penduduk lokal yang pendapatannya tidak bergantung dari kunjungan para turis, menganggap para zoneros ini mengganggu.
Situs Mexconnect.com membuat lelucon tentang para zoneros ini:
Saat diminta untuk menunjukkan dimana arah zona senyap, seorang peternak lokal mengatakan kepada segerombolan zoneros yang ingin menuju kesana, bahwa mereka harus terus mengikuti jalan itu sampai mereka melihat mahluk Mars melompat dari satu sisi jalan ke sisi lain. Luar biasanya, para zoneros tersebut berterimakasih kepadanya dan melanjutkan perjalanan...
Pada tanggal 11 Juli 1970, sebuah roket jenis athena yang dipakai untuk "misi latihan" oleh US Air Forces kehilangan kendali dan jatuh di daerah gurun pasir Mapimi, ratusan kilometer dari tujuan sebenarnya. Rocket tersebut membawa dua kotak Cobalt 57, sebuah unsur radioaktif. Segera sebuah tim dibentuk untuk mencari puing-puing roket tersebut. Setelah 3 minggu pencarian, akhirnya roket tersebut ditemukan. Dan dibuatlah jalan menuju kesana untuk mengangkut puing-puing roket dan Cobalt 57, juga beberapa tanah yang terkena radiasi. Semua ini adalah standar operasi militer biasa.
Seorang pria lokal bernama Jamie yang pernah disewa oleh militer untuk menjaga puing-puing rudal sebelum diangkut, melihat peluang mendapatkan uang dari operasi militer ini. Dan ketika militer pergi, dia bersama dengan dua pemilik tanah lokal mulai berencana membangun hotel di daerah itu untuk mendorong pariwisata. Beberapa orang mengatakan bahwa Jamie dan kawan-kawannya lah yang awalnya menghembuskan rumor untuk membangkitkan minat wisatawan pada daerah tersebut. Mereka mulai menciptakan sebuah cerita hoax dengan dibumbui pseudo-science dan cerita rakyat setempat, lalu mengirimnya ke media regional. Media pun menelannya bulat-bulat, dan legenda pun lahir.
Menurut cerita hoax ini, anomali magnetik yang aneh di atmosfer mencegah perambatan gelombang elektromagnetik di titik-titik tertentu dan membuat jarum kompas berputar-putar. Gelombang magnetik yang aneh ini juga menciptakan pusaran di udara yang menarik semua benda, termasuk rudal naas Athena. Meteorit Allende, yang jatuh di wilayah tersebut (zona senyap) pada tahun 1969, sering disebut sebagai bukti pendukung.
Fenomena ini diklaim telah dilaporkan pertama kali pada tahun 1930 oleh Francisco Sarabia, seorang pilot Meksiko, yang menyatakan bahwa radionya secara misterius gagal berfungsi saat berada di atas zona senyap. Lainnya mengklaim telah melihat UFO, dan benda-benda yang jatuh dari langit tak berawan.
Sekarang ratusan orang berkunjung ke daerah tersebut untuk mencari tahu. Penduduk setempat menyebut pengunjung-pengunjung yang berminat pada zona senyap ini dengan sebutan zoneros. Biasanya para zoneros terkejut ketika mereka menemukan radio dan kompas mereka bekerja seperti biasa dan tidak ada yang aneh, lalu saat ditanyakan kepada guide mereka (biasanya orang lokal, yang sumber pendapatannya dari para wisatawan ini), mereka mendapat penjelasan bahwa zona senyap itu berpindah-pindah sehingga sulit untuk ditemukan.
Para penduduk lokal sendiri tidak percaya tentang kisah hoax Zona of Silence. Ketika ditanya tentang fenomena aneh, mereka selalu menjawab bahwa mereka tidak melihat hal-hal aneh di gurun, yang ada hanya orang-orang aneh (para zoneros). Bahkan penduduk lokal yang pendapatannya tidak bergantung dari kunjungan para turis, menganggap para zoneros ini mengganggu.
Situs Mexconnect.com membuat lelucon tentang para zoneros ini:
Saat diminta untuk menunjukkan dimana arah zona senyap, seorang peternak lokal mengatakan kepada segerombolan zoneros yang ingin menuju kesana, bahwa mereka harus terus mengikuti jalan itu sampai mereka melihat mahluk Mars melompat dari satu sisi jalan ke sisi lain. Luar biasanya, para zoneros tersebut berterimakasih kepadanya dan melanjutkan perjalanan...
0 komentar:
Posting Komentar