Latest News
Senin, 30 Maret 2015

Bukan Kebetulan Kosmis

Kosmis

Ir. Rony Ardiansyah, MT, IP-U.

Peminat Sains Qur’an/Dosen Pasca Sarjana Magister Teknik Sipil UIR

Matilah kita simak informasi Allah SWT, berikut ini. “Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang berada antara keduanya dengan bermain-main. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan hag, tetapi kebanyakan mereka tidak mngetahui.” (Qs.44. Al-Dukhan: 38).

Maha Benar Allah telah menciptakan Langit dan Bumi dengan “Hag”. Hal ini adalah suatu bukti kecintaan Allah SWT kepada manusia sehingga manusia diberikan tempat khusus untuk mengembangkan kehidupannya. Bumi kita tidak saja berada di daerah khusus dari matahari, tetapi juga berada di banyak daerah khusus lainnya.

Sebagai contoh, jika bulan yang mengelilingi bumi ukurannya lebih kecil dari yang ada sekarang ini, maka perubahan sedikit saja dari rotasi bumi lama kelamaan akibat nya akan dirasakan dalam ratusan tahun yang menyebabkan bumi bergoyang dan terjadi perubahan cuaca yang drastis yang dapat berakibat pada punahnya kehidupan di bumi. Umar Juaro, seorang peneliti senior (mantan ketua CIDES: Center for Information and Development Studies) dalam bukunya Kebenaran Al-Quran dalam Sains, memaparkan: program computer memperlihatkan bahwa tanpa bulan yang cukup besar (ukurannya 1/3 dari bumi), maka poros bumi akan bergeser sebanyak 90 derajat dalam waktu beberapa tahun.

Lebih lanjut dipaparkan. Berkembangnya kehidupan membutuhkan keadaan cuaca yang stabil, namun jika posisi bumi mengalami pergeseran, maka akan menyebabkan perubahan cuaca yang sangat besar yang berakibat pada punahnya kehidupan. Untunglah ukuran bulan kita “tepat” untuk menstabilkan orbit bumi sehingga malapetaka tersebut tidak terjadi. Sebagai perbandingan, bulan dari planet Mars tidak cukup besar ukurannya untuk menstabilkan rotasi Mars. Akibatnya Mars berada pada keadaan yang tidak stabil. Pada masa lalu astronom menghitung bahwa Mars bergeser sebesar 45 derajat dari sumbunya semula.

Bukan saja hanya bulan yang berukuran tepat. Begitu pula dengan keberadaan planet Jupiter di tata surya kita sangat penting bagi kehidupan di bumi, karena dengan gravitasinya yang sangat besar dapat mencegah asteroid jatuh ke bumi. Untuk membersihkan tata surya kita dari asteroid dan komet membutuhkan waktu satu miliar tahun di mana peristiwa ini terjadi pada 3,5 s/d 4,5 miliar tahun yang lalu. Jika planet Jupiter berukuran lebih kecil dan gravitasinya lebih lemah, maka tata surya kita masih dipenuhi oleh asteroid yang membuat kehidupan di bumi tidak mungkin terjadi. Jatuhnya asteroid ke bumi akan menyebabkan gempa besar dan jika jatuh kelaut akan menyebabkan tsunami yang dapat menghancurkan kehidupan di bumi.

Kita juga berada di daerah khusus dari sistem massa planet. Jika massa bumi sedikit saja lebih kecil dari ukurannya sekarang, gaya gravitasi akan sangat lemah sehingga tidak dapat menahan oksigen untuk tetap ada di bumi. Kehidupan tanpa oksigen tidak dapat terjadi. Jika bumi terlalu besar ukurannya, maka gaya gravitasinya juga terlalu kuat sehingga gas-gas beracun masih tertahan di permukaan bumi yang menghambat perkembangannya kehidupan. Ukuran bumi sangat tepat membuat komposisi atmosfer dapat mendukung perkembangan kehidupan.

Kita juga hidup di daerah khusus orbit planet. Bumi mengelilingi matahari pada orbit tertentu sehingga tidak mendekati planet-planet raksasa yang terbuat dari gas yaitu Jupiter, Saturnus dan Uranus, sehingga gravitasinya yang kuat akan dengan mudah mengubah orbit bumi. Hal ini sangat penting bagi adanya kestabilan yang mendukung perkembangnya kehidupan. Jika posisi Bumi 5 persen saja lebih dekat ke matahari maka Bumi akan mempunyai nasib yang sama dengan Venus yang mempunyai efek rumah kaca tidak terkendali, kemudian suhu akan meningkat beberapa puluh kali. Sebaliknya, bila Planet Bumi 20 persen lebih jauh dari matahari, awan karbon dioksida (CO2) akan terbentuk dalam lapisan atmosfer bagian atasnya. Kondisi ini akan memicu siklus es dan hawa dingin yang pernah memandulkan Mars.

Begitu pula bumi berada pada daerah khusus di galaksi Bima Sakti yang jaraknya 2/3 dari pusat galaksi. Jika tata surya kita terlalu dekat dengan pusat galaksi tempat black hole berukuran besar berada, maka gravitasi black hole yang sangat kuat akan menarik bumi kita ke dalamnya. Tetapi jika tata surya tempat bumi kita berada terlalu jauh dari pusat galaksi akan menyebabkan unsur-unsur kimia golongan tinggi yang penting bagi perkembangannya kehidupan tidak akan terbentuk. Letak posisi tata surya sangat dalam galaksi Bima Sakti sangat “tepat” sehingga dapat menciptakan kestabilan yang mendukung perkembangnya kehidupan.

Bila kita hanya menganggap “keberuntungan” sebagai penjelasan keberadaan  bagi Planet Bumi maka kita harus melihat dalam konteks semesta secara keseluruhan. Harus diingat bahwa galaksi kita hanyalah salah satu dari kemungkinan 100 miliar galaksi yang ada di alam semesta yang dapat diamati selama ini. Sehingga sangat kecil sebuah planet berkemungkinan memiliki semua bahan yang tepat untuk menunjang kehidupan yang kompleks di satu tempat dalam galaksi ini. Dalam bukunya “Menyibak Rahasia Sains Bumi dalam Al-Quran”, Ir. Agus Harya Sudarmojo, mengungkapkan sebagai berikut. Bila kita melihat masuk ke dalam orbit tata surya kita, zona yang hanya dapat dihuni makhluk hidup seperti kita ternyata sangatlah sempit, yaitu dalam suatu zona yang disebut sebagai circumstellar habitable zona. Zona tersebut  dimulai dari luar orbit Venus dan berakhir sebelum orbuit Mars.

Sebagai orang beriman kita harus percaya bahwa letak bumi yang demikian istimewa tersebut, menunjukkan sebuah “rancangan maha cerdas” Allah SWT agar kehidupan berlangsung dan bertahan di Planet Bumi. Sedikit informasi ini pun sudah cukup untuk menujukkan bahwa keberadaan Planet Bumi bukan karena kebetulan atau terbentuk oleh serangkaian kejadian acak. Allahu Akbar, sungguh penciptaan Langit dan Bumi dan apa yang ada diantaranya, tidak dengan main-main.***
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Bukan Kebetulan Kosmis Rating: 5 Reviewed By: Muslimina