Beberapa dampak emosi yaitu, pertama, terjadinya peningkatan gula darah akibat pelepasan glikogen dalam liver sehingga menyebabkan penyakit diabetes, para ahli mengatakan sebagian besar kasus diabetes timbul karena emosi yang berlebihan. Kedua, meningkatnya kadar koesterol sehingga menyebabkan pengerasan arteri dan mengakibatkan penyakit jantung. Ketiga, terjadinya gangguan pencernaan dan kontipasi akut. Keempat, melemahnya system kekebalan tubuh sehingga menyebabkan timbulnya kanker akibat gangguan kolesterol.
Obat yang paling pentig yang dianjurkan Nabi untuk mengobati marah dan meringankan gejolaknya adalah berdoa membaca
ta’awudz. Para ahli juga menyarankan orang-orang yang mudah marah untuk melakukan latihan relaksasi otak. Hal itu bisa dilakukan dengan menghitung dari 1-30 sebelum berbicara.
Kedokteran modern menyimpulkan bahwa amaran timbul akibat suhu yang panas, sekresi keringat dan perasaan tertekan. Oleh sebab itu wudu atau mandi dengan air dingin dapat meringankan gelaja-gejala dan menenangkan system saraf.
Toleransi dan Sikap Pemaaf dapat Mencegah Penyakit
Di dalam Al-Quran terdapat banyak ayat-ayat yang menyeru manusia agar memaafkan kesalahan orang-orang yang berbuat salah. Allah berfirman, “Dan tidklah kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya, melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat ) itu pasti datang maka maafkanlah mereka dengan cara yang lain.” (Al-Hijr:85 )
Demikian pula sunnah Nabi, banyak hadist yang menganjurkan untuk memaafkan segala kesalahan orang lain dan menyingkirkan kedengkian dalam hati.
0 komentar:
Posting Komentar