Kepulauan Marieta adalah sekelompok pulau-pulau kecil tak berpenghuni beberapa mil di lepas pantai Nayarit, di Meksiko. Sejak pulau-pulau itu diresmikan sebagai taman nasional oleh pemerintah Meksiko, telah terjadi peningkatan populasi kehidupan laut karena pulau-pulau tersebut terlindungi dari penangkapan ikan dan perburuan.
Selama beberapa tahun terakhir Kepulauan Marieta telah berubah menjadi tujuan wisata populer karena kaya akan fauna yang mencakup makhluk seperti paus bungkuk, lumba-lumba dan ikan pari.
Di antara banyak keajaiban alam di pulau-pulau itu, salah satunya adalah "Playa del Amor" atau "pantai cinta", tetapi sering disebut sebagai "hidden beach" atau "pantai tersembunyi". Pantai ini disebut demikian karena sepenuhnya tersembunyi di sebuah gua seperti sinkhole, dan hanya dapat dicapai dengan berenang melalui terowongan pendek yang sempit. Sementara pantai itu sendiri adalah alami, sinkhole di mana pantai terletak diyakini adalah buatan manusia.
Kepulauan Marietas awalnya terbentuk ribuan tahun yang lalu oleh aktivitas gunung berapi. Karena tidak berpenghuni, pemerintah Meksiko mulai menggunakan pulau-pulau tersebut sebagai target latihan sebelum Perang Dunia Pertama. Beberapa pemboman yang dilakukan telah membentuk berbagai gua dan formasi batuan unik lainnya di Kepulauan Marietas. Diyakini bahwa Pantai Tersembunyi tercipta sebagai hasil dari pemboman ini bersama-sama dengan erosi alami dari batuan sekitarnya.
Setelah kecaman internasional besar-besaran, yang dimulai oleh ilmuwan Jacques Cousteau pada akhir tahun 1960, pemerintah akhirnya memutuskan untuk menjadikan pulau-pulau tersebut sebagai taman nasional. Hari ini pulau-pulau itu dilindungi dari aktivitas manusia dan hanya beberapa operator tur yang diperbolehkan untuk membawa wisatawan kesana setelah mendapatkan izin yang diperlukan.
Di antara banyak keajaiban alam di pulau-pulau itu, salah satunya adalah "Playa del Amor" atau "pantai cinta", tetapi sering disebut sebagai "hidden beach" atau "pantai tersembunyi". Pantai ini disebut demikian karena sepenuhnya tersembunyi di sebuah gua seperti sinkhole, dan hanya dapat dicapai dengan berenang melalui terowongan pendek yang sempit. Sementara pantai itu sendiri adalah alami, sinkhole di mana pantai terletak diyakini adalah buatan manusia.
Setelah kecaman internasional besar-besaran, yang dimulai oleh ilmuwan Jacques Cousteau pada akhir tahun 1960, pemerintah akhirnya memutuskan untuk menjadikan pulau-pulau tersebut sebagai taman nasional. Hari ini pulau-pulau itu dilindungi dari aktivitas manusia dan hanya beberapa operator tur yang diperbolehkan untuk membawa wisatawan kesana setelah mendapatkan izin yang diperlukan.
0 komentar:
Posting Komentar