Nabi Isa Alaihis Salam yang difitnah oleh Kaum Nasrani telah mati, nyatanya tidak demikian. Beliau masih hidup dan kelak diturunkan oleh Allah Ta’ala untuk membunuh Dajjal. Inilah sebuah ketentuan pasti yang dijamin oleh al-Qur’an dan sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa sallam yang mulia. Diturunkannya Nabi Isa Alaihis Salam merupakan salah satu ciri dekatnya Hari Kiamat.
Nabi Isa Alaihis Salam hidup di bumi pada akhir zaman selama empat puluh tahun. Inilah pendapat yang paling shahih. Beliau hanya memberi dua opsi kepada manusia yang masih hidup di zaman itu: beriman dengan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa sallam atau diperangi. Dalam kurun waktu empat puluh tahun itu, tiga puh tiga tahun dilalui dengan huru hara akhir zaman dan tujuh tahun dalam kedamaian.
Di dalam buku “Tanda Berakhirnya Dunia”, Syeikh Mahmud Athiyah Muhamamd Ali menukil riwayat yang mengatakan, “Dia (Nabi Isa Alaihis Salam) akan membunuh segala kesesatan, menghancurkan salib, membunuh babi, serta meletakkan jizyah.”
Saking pastinya kedatangan Hari Kiamat ini, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa sallam telah menjelaskan detail tempat dimana Nabi Isa Alaihis Salam diturunkan. Imam Ahmad dan Muslim meriwayatkan dari Aus bin Aus, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa sallam bersabda, “Isa putra Maryam turun pada menara putih di timur Damaskus.” Hadits ini diriwayatkan juga oleh Imam Abu Dawud dan Tirmidzi.
Menjelaskan hadits ini, Ibnu Katsir menyebutkan bahwa riwayat inilah yang paling masyhur tentang tempat diturunkannya Nabi Isa Alaihis Sallam. Menara putih yang terletak di timur Damaskus tersebut adalah bangunan yang telah drirenovasi pada tahun 741 Hijriyah dengan dana yang berasal dari kaum Nasrani
Tentang ciri fisik sosok yang terlahir tanpa ayah atas izin Allah Ta’ala ini, Syeikh Mahmud menjelaskan, “Dia adalah seorang laki-laki berperawakan sedang, berkulit antara merah dan putih.” Lanjut beliau menerangkan, “Rambutnya disisir rapi, dan dalam riwayat yang shahih disebutkan bahwa dia berkulit merah yang bagus dan berambut keriting.”
Jika kaum muslimin menjumpai Nabi Isa Alaihis Sallam kelak, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa sallam pernah berpesan, “Barang siapa bertemu dengan Isa putra Maryam, sampaikanlah salamku padanya.” Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Hakim dari Anas bin Malik. [Pirman]
0 komentar:
Posting Komentar