Latest News
Jumat, 22 Agustus 2014

Aroma Konspirasi Yahudi, Paganisme, Mitologi Mesir Kuno, dan Occult Modern dalam Film Avatar

Di antara anda semua pasti sudah banyak yang menonton film Avatar. Film yang disutradarai oleh James Cameron ini sangat populer, terutama di Indonesia. Orang-orang ramai memperbincangkannya di internet, lewat facebook, plurk, twitter, dan media lainnya. Sebagian besar dari mereka mengatakan bahwa Avatar adalah film yang sangat bagus, keren, dan pujian-pujian lainnya. Tersedia pilihan untuk menonton yang biasa (2D) dan yang 3D.

Melalui fakta-fakta yang didapatkan, Avatar bukanlah sembarang film. Banyak ‘muatan’ yang ada dalam film ini. Setidaknya ada tiga muatan yang ada di Avatar, yaitu Jews/Judaism/Yahudi, Paganisme, dan Mitologi kuno dari Mesir yang digunakan dalam ritual occult. Mari kita telaah secara lebih jelas masing-masing muatan tersebut.

Muatan Jews/Judaism/Yahudi
Bagi mereka yang sudah menonton, pasti tidak asing dengan istilah Nav’i, Eywa, Tsahik, dan pohon besar keramat (home tree) yang berada pada dunia Pandora. Ternyata kata-kata itu bukan kata yang begitu saja muncul ! Mari kita lihat:
Eywa adalah semacam Tuhan atau Dewa tertinggi bangsa Nav’i. Kata ‘Eywa’ sangat mirip dengan kata ‘Yahweh’ atau ‘Yawe’, tinggal ditukar saya urutan hurufnya. Dan tahukah anda apa itu Yahweh? Yahweh adalah Tuhannya orang Yahudi.
 Nav’i adalah nama bangsa yang mendiami dunia Pandora. Dari namanya saja sudah cukup unik, karena huruf ‘i (dilafalkan dengan penekanan di pangkal tenggorokan) setahu saya ada di aksara Arab atau Ibrani. Dan ternyata dalam bahasa Ibrani Nav’i berarti nabi atau prophet, berasal dari kata ‘nev’iim’ atau ‘nev’i’.
 Tsahik adalah nama pemimpin bangsa Nav’i, bernama Eytucan, ayah dari Neytiri. Dan ternyata kata ‘Tsahik’ mempunyai kemiripan yang sangat dekat dengan kata ‘Tzadik’ atau ‘Tsadik’, tinggal mengganti satu huruf konsonan saja. ‘Tzadik’ adalah pemimpin Yahudi atau biasa dikenal sebagai rabii.
 Pohon Besar yang menjadi pusat kegiatan ibadah bangsa Nav’i. Pohon besar tersebut pada akhirnya dihancurkan oleh pasukan tentara dengan di-bom dan dibakar. Konsep ini sangat sejalan dengan kejadian yang dialami Yahudi pada Beit Hamikdash yang merupakan bangunan pusat ibadah, rumah suci, dan first temple bagi mereka. Setelah berdiri selama 400 tahun, Beit Hamikdash akhirnya dihancurkan oleh Nebucadnezar dari Babylonia dengan menggunakan api (dibakar). Jadi, Pohon Besar bangsa Nav’i secara tidak langsung diambil dari Beit Hamikdash.




 Pada cerita di film Avatar, bangsa Nav’i terdiri dari suku-suku yang saling terpisah. Kemudian datanglah seorang Toruc Macto yang mempersatukan suku-suku tersebut dan kemudian memimpin bangsa tersebut meraih kemenangan. Konsep tersebut ternyata didasari dari cerita mengenai King David (Nabi Daud yang diutus kepada kaum bani Israil) yang datang sebagai Mashiach/Messiah atau juru selamat dan mempersatukan suku-suku orang Yahudi dan memimpinnya meraih kemenangan.

Muatan Paganisme
Paganisme adalah kepercayaan kuno yang mempercayai benda-benda dan roh-roh sebagai Tuhan. Paganisme banyak jenisnya, ada dinamisme, animisme, majusi, dll. Tuhan yang disembah oleh penganut paganisme contohnya berhala, patung, api, pohon, dll. Di dalam film Avatar, bangsa Nav’i merupakan penganut paganisme yang menyembah pohon dan menjadikan pohon sebagai tempat mereka beribadah. Dalam sejarah, kehadiran para Rasul yang membawa risalah berupa agama tauhid berusaha untuk mengajak para penganut pagan untuk menyembah Tuhan yang satu dan meninggalkan Tuhan lama mereka.
 Kita bisa melihat bahwa ketergantungan mereka (bangsa Nav’i) terhadap tumbuhan dan pohon bukanlah sebatas karena mereka mencintai lingkungan hidup. Jadi, argumen bahwa mereka melambangkan pelestari lingkungan juga tidak sepenuhnya benar, karena mereka punya kepentingan terkait pohon besar itu. Mereka meminta dan melakukan ritual disertai tarian dan mantra-mantra di depan pohon. Dan ketika pohon besar mereka tumbang, mereka menangis layaknya kehilangan suatu tempat berlindung dan tempat suci tempat mereka menyembah. Bentuk lain dari paganisme adalah terdapatnya seorang dukun/shaman yang menjadi penghubung antara manusia dengan Tuhan mereka.

Muatan Mitologi Mesir Kuno dan Occult Modern

Dalam film avatar, bangsa Nav’i mempunyai salam tersendiri yang mereka ucapkan ketika bertemu dengan sesama mereka. Salam itu adalah “I See You”. Dari pertama kali saya dengar kalimat sewaktu menonton, saya sudah merasa ada ’sesuatu’ dengan kata-kata itu. Dan kemudian saya menyadarinya bahwa kata-kata itu sebenarnya merepresentasikan ‘MATA’. Ya, MATA.

Mata yang dimaksud di sini adalah Eye of Horus atau Eye of Ra. Horus adalah dewa langit pada mitologi Mesir kuno, digambarkan berbentuk falcon atau elang, dengan dua mata. Mata kanan berwarna putih yang melambangkan matahari dan mata kiri berwarna hitam yang melambangkan bulan. Eye of Horus sendiri adalah mata kanan Horus yang melambangkan kekuatan matahari, maka disebut juga Eye of Ra. Seperti diketahui, masyarakat Mesir kuno menyembah dewa matahari atau Ra.
 Eye of Horus sudah lama dikenal digunakan sebagai simbol jimat yang diklaim dapat memberikan perlindungan terhadap kekuatan setan dan diasosiasikan dengan kemampuan regenerasi, kekayaan, dan kemakmuran. Eye of Horus juga sering digunakan pada ritual occult. Sering disebut juga sebagai ‘all-seeing Eye’, simbol ini berupa mata manusia dengan bulu mata yang terbuka penuh, seakan melihat ke arah kita. Simbol ini juga sering dipakai oleh organisasi freemason sebagai icon. Beberapa contoh penggunaan Eye of Horus yang mungkin tidak asing lagi adalah pada uang 1 US Dollar dan juga pada cover album pertama Dewa 19. Di uang 1 US Dollar terdapat sebuah piramid yang terpotong bagian atasnya, dan terdapat sesuatu di puncaknya, dan ternyata itu adalah mata, ya Eye of Horus. Sama halnya dengan cover album pertama Dewa 19.
 Kembali ke film Avatar, selain menjadi salam antara makhluk bangsa Nav’i, ungkapan ‘I See You’ juga menjadi judul lagu penutup (ending credit song) yang dinyanyikan oleh Leona Lewis. Pertama kali saya dengar, wow keren juga lagunya. Karena penasaran saya cari liriknya. Dan setelah melihat liriknya, ternyata ada yang aneh. Ini liriknya
Leona Lewis – I See You

 Walking through a dream, I see you
My light in darkness breathing hope of new life
Now I live through you and you through me, Enchanted
I pray in my heart that this dream never ends
Chorus:
I see me through your eyes
Living through life flying high
Your life shines the way into paradise
So I offer my life as a sacrifice
I live through your love
You teach me how to see, All that’s beautiful
My senses touch your word Walking through a dream
I see you
My light in darkness breathing hope of new life
Now I live through you and you through me, Enchanted
I pray in my heart that this dream never ends
back to chorus
You teach me how to see, All that’s beautiful
My senses touch your word I never pictured
Now I give my hope to you
I surrender
I pray in my heart that this world never ends
I see me through your eyes
Living through life flying high
Your love shines the way into paradise
So I offer my life
I offer my love, for you
When my heart was never open
(and my spirit never free)
To the world that you have shown me
But my eyes could not division
All the colors of love and of life ever more
Evermore
(I see me through your eyes)
I see me through your eyes
(Living through life flying high)
Flying high
Your love shines the way into paradise
So I offer my life as a sacrifice
And live through your love
And live through your life
I see you
I see you

Mungkin ketika pertama kali dengar, lagu ini adalah typical love song. Tapi jika dilihat dari liriknya, ini seperti lagu penghambaan seseorang terhadap sesuatu. Sesuai dengan yang sudah saya bahas di atas, ’sesuatu’ di dalam lagu ini yang ditunjukkan dengan kata ‘You’ adalah MATA. Mata apalagi selain Eye of Horus.
Pada kalimat “I see me through your eyes” dan “You teach me how to see”, menggambarkan bahwa si orang ini belajar melihat dunia dan dirinya sendiri melalui si Mata ini, Eye of Horus. Pada kalimat “But my eyes could not division” ditambahkan lagi bahwa si orang ini mengakui matanya memiliki kemampuan yang terbatas, berbeda dengan Mata yang telah mengajarkannya melihat. Mata itu bisa melihat segalanya, all-seeing eye.

Kemudian pada kalimat “So I offer my life as a sacrifice” dan “So I offer my love, for you” sangat amatlah jelas bahwa lagu ini bukanlah lagu cinta biasa antar manusia. Kalimat tersebut menunjukkan penghambaan, lebih tepatnya penyerahan hidupnya kepada sesuatu yang dianggap Tuhan. Ditambah lagi dengan kalimat “Now I give my hope to you, I surrender”. Pada kalimat itu, orang ini memberikan pengharapannya dan menyerahkan dirinya kepada sesuatu. Dan sesuatu tersebut adalah MATA alias Eye of Horus.

Penting bagi kita sebenarnya untuk mengetahui kandungan dari suatu lagu. Karena apabila kita menyanyikan lagu itu, sama saja kita mengucapkan kata-kata itu. Dan kita akhirnya jadi bagian orang-orang yang menyembah/melakukan penghambaan kepada Mata, bukan menyembah/menghamba kepada Tuhan yang satu. Yang terpenting kita tetap waspada saja entah terhadap film atau lagu, karena bisa saja mereka sedang mampengaruhi alam bawah sadar kita.

Konspirasi simbol2 yahudi, freemasonry, kabbalah, illuminati dsb… pelan tapi pasti mempengaruhi alam bawah sadar kita untuk menerima ajaran yang menyimpang tersebut.

FILM AVATAR = FILM SETAN DAN ILLUMINATI
Avatar adalah film sains fiksi epik terbaru dari James Cameron ini dibuat dikonseptualisasikan dengan kamera fusi dan ditembak dalam 3D animasi. Film ini adalah Magnum Opus Cameron. Sebuah revolusi dalam pembuatan film. Film Action dengan animasi komputer untuk membuat narasi visual yang menarik di seluruh dunia luar bumi.

Seperti film-film sebelumnya, Avatar menggunakan citra dan simbolisme yang mengisyaratkan pengetahuan rahasia dari konsep-konsep dan tradisi esoteris, memberikan gambaran sekilas tentang esensi spiritual dari Karya Agung Abad dan signifikan tampaknya menunjukkan asal-usul umat manusia. Mari kita meneliti simbolisme yang pertama. Dari promosi film, anda jelas dapat melihat bahwa hampir semua poster (Amerika dan Internasional) dirilis untuk Avatar,menyajikan gambar mata tunggal sebagai symbol syetan dan zionis. Ini merupakan Eye All-Melihat. Simbol yang paling penting dari Illuminati, Freemasonry dan Vatikan Gereja.

Negara - Tahta Suci. The Eye All (Melihat) adalah ritual ibadah kemahatahuan resmi tanda Lucifer, Fallen Angel Arch. Sepanjang sejarah dan mitologi kuno, tanda ini telah diwakili oleh dewa seperti Nimrod Babel, Ra, Osiris dan Horus dari Mesir, dan Dionysus dari Thrace dan Yunani. Di tempat lain, Lucifer juga dikenal sebagai Apollo, Baal, Zeus, Jupiter, Prometheus, Poseidon, Orion, Moloch, Serapis, Thammuz, Hercules, atus, Shiva, Saturnus, The Centaur, Sabasius, Adoni, Hermes, The Plutus Boy, dan banyak lagi.

The Star Blazing (Pentagram) telah dianggap sebagai lambang Mahatahu, atau Eye All-Melihat, yang ke Inisiat Mesir adalah lambang Osiris, Sang Pencipta. - Albert Pike, Morals and Dogma.

Representasi Eye All - Melihat ada dihampir seluruh setiap budaya utama dan juga diwujudkan sebagai Dewa Matahari atau Dewa Matahari, Ular bersayap, Disk bersayap dan lambang Kisut. Sekarang, Cameron mendapat gelar Freemason 33 dan anggota Ordo Bintang Timur, yang paling penting misi untuk mengantarkan Kristus Masonik. Jika Anda memeriksa gambar di sebelah kanan, Anda akan melihat bagaimana semuanya tersambung. Dasar manusia pada Pandora dijalankan oleh Operasi Keamanan (SECOPS). Logo mereka adalah segi lima dan basis mereka dikelilingi oleh pagar perimeter pentagonal. Pentagon ini adalah simbol gaib yang tak terbatas, merumuskan komposisi yang tepat dari pusat pentagram dan pentagram cocok dalam segi lima. Jelas simbolisme dewa Baphomet. Perhatikan bahwa simbol untuk Ordo Bintang Timur cocok dalam kerangka ini, terbalik atau tidak. Kebetulan, Ordo Bintang Timur merupakan afiliasi dari Pangeran Hall Masonic Order, yang pertama mengajukan Kebebasan hitam dan Mason Diterima di dunia, yang paling menonjol anggota adalah Barack Obama, Presiden Amerika Serikat dan pemimpin liberal biru demokrat.
Salah satu warna utama Ordo Bintang Timur adalah warna biru dan warna ini secara harfiah dicat seluruh Avatar. Warna tersebut merupakan tiga derajat pertama Freemasonry, dikenal sebagai derajat biru dan juga menandakan garis keturunan yang berkuasa. Warna ini jelas terlihat di seluruh karya Cameron, baik sebagai sutradara, penulis atau produser.

Jadi apa arti dari semua ini? Apa arti di balik simbolisme yang berkembang dan spiral? Apakah ini hubungan ke masa lalu kita dan / atau masa depan kita? katalis A untuk membangunkan kita dari mimpi abadi? Sebuah tanda yang baru kebangkitan atau peringatan dari sesuatu yang mengerikan? Jika anda melihat gambar di atas, ini simbolisme biru adalah mewujudkan itu sendiri di mana-mana dari tangan biru di ABC FlashForward dan CBS ‘Criminal Minds untuk hampir semua visualisasi dari Obama spiral Norwegia cahaya menunjukkan kepada energi tangan biru-tinggi sinar-X yang berasal dari sekitar nebula PSR B1509-58 dan logo untuk COP15 di Kopenhagen (beresonansi dengan SECOPS) KTT Iklim.

Mungkin, Chris Knowles dari Matahari Rahasia mengatakan terbaik ketika ia menulis:

Mereka tidak tampak seperti Norwegia, mereka terlihat seperti dewa. Mereka juga terlihat seperti malaikat di papan tracing [masonik], dan jika Anda melihat di sudut kanan bawah ada tangga juga. Orang-orang biru di tengah adalah seorang ibu, ayah dan anak-Trinitas, jika Anda suka. warna kulit mereka dibunyikan bel, karena yang lebih berhubungan dengan dewa Hindu daripada Nordik. - Stairway to Sirius.

Mungkin, ini adalah cara James Cameron menunjuk kita. Mural di Central Hall di Oslo City Hall, di mana Obama menerima gelar Hadiah Nobel Perdamaian, yang menggambarkan sejarah Norwegia dan legenda.

Salah satu karya James Cameron yang paling terkenal adalah seri Terminator, sebuah film tentang Juru selamat umat manusia, dari dunia yang dikuasai oleh mesin. Manusia-Allah. Mesias atau apapun istilahnya. Pendewaan itu. John Connor.

JC beresonansi Yesus Kristus. Film ini didistribusikan oleh Orion Pictures, simbolik Osiris dengan hubungan yang jelas dengan teori Freemasonik penciptaan manusia dan evolusi melalui Bintang Sirius Systems. Seperti Avatar, di Terminator, Cameron menggunakan mesin hibrida sebagai acuan simbolik untuk penciptaan keturunan yang berbeda dari orang tua. Tema yang tampaknya menjadi sentral dalam semua karyanya, membentang dari pekerjaan pertamanya di tahun 1978 film Xenogenesis, di mana pencarian pria dan wanita memulai misi untuk menciptakan siklus kehidupan baru di ruang angkasa. Kebetulan, pemimpin laki-laki dalam film ini disebut Raj, referensi jelas bagi Allah RA. Berbicara RA Dewa Matahari / Winged Disk, memperhatikan apa yang terpampang di kemeja Sam Worthington’s. Ia memainkan peran Sully Jake, avatar dan juga semiotis ditampilkan dalam angsuran terakhir dari seri Terminator, Terminator Salvation.

Akhirnya, Inilah jawaban misterinya. Simbolisme sekitar All-Melihat Eye, Pentagram, dan warna Biru jelas referensi untuk Sirius. Seperti Diatas, Jadi bawah. Menurut Wikipedia, Sirius memiliki magnitudo 1,46 dan dianggap sebagai bintang terang di langit malam, hampir dua kali sebagai bintang tercerah kedua, Canopus, dan dapat dilihat dari hampir setiap daerah dihuni permukaan bumi, dan dijelaskan oleh beberapa peneliti sebagai “laut biru.” dengan beberapa tradisi menggambarkannya sebagai bintang biru. Pentagram sering diartikan sebagai tanda silang dalam banyak kebudayaan, seperti Yunani, Roma dan Babel, mirip dengan bagaimana salib adalah dihormati dalam iman Kristen. silang ini juga ditemukan dalam Ordo simbol Bintang Timur serta pentagon, dan simbol mahkota. Mungkinkah ini pesan? Lihatlah penjajaran mata karakter memimpin dari Avatar dengan Sirius Star System pada gambar berikutnya, adalah bahwa Cameron jawaban yang menunjuk kita untuk? Para terraforming dan pengembangan Bumi oleh makhluk angkasa dari Sirius, mengisi planet ini dengan hibrida humanoid, salib antara manusia Neanderthal dan gen alien? Xenogenesis itu? Apakah ini terjadi di masa lalu kita? Jika demikian, apa artinya bagi masa depan kita? Apa artinya untuk masa depan kita?

Dengan uraian diatas jelaslah sudah bahwa film avatar adalah film setan atau dalam bahasa analis film disebut SATANIC FILM yang digunakan untuk gerakan ‘cuci otak’ orang-orang yang beriman agar meninggalkan keyakinan mereka.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Aroma Konspirasi Yahudi, Paganisme, Mitologi Mesir Kuno, dan Occult Modern dalam Film Avatar Rating: 5 Reviewed By: Muslimina