Ternyata hal luar biasa dan tak terduga terkuak lewat beberapa penelitian yang dilakukan para ahli tentang material atau bahan kayu kapal nabi Nuh. Siapa sangka jika pemasok bahan kayu terbesar dalam proses pembuatan kapal tersebut adalah Indonesia atau sebelumnya dikenal dengan Nusantara. Percaya atau tidak, ini ulasan dan bukti yang bisa Anda pertimbangkan untuk menjawab.
Hasil Laboratorium Noah’s Ark Minesteries International, China-Turki, setelah melakukan serangkaian uji materi fosil kayu oleh tim ahli tanaman purba, menunjukan bukti yang mengejutkan, bahwa fosil kayu Kapal Nabi Nuh AS berasal dari kayu jati yang ada di Pulau Jawa.
Mereka telah meneliti ratusan sample kayu purba dari berbagai negara, dan memastikan, bahwa fosil kayu jati yang berasal dari daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah 100 persen cocok dengan sample fosil bahan kayu Kapal Nabi Nuh AS. Sebagaimana diungkap oleh Yeung Wing, pembuat film documenter The Noah’s Ark, saat melakukan konfrensi pers di Hongkong, Senin (26/4/2010) yang lalu. Wah, jika kabar ini benar maka Anda tentu bangga jika furniture rumah atau kamar seperti lemari kayu terbuat dari kayu jati, karena kayu tersebut adalah material yang pernah digunakan oleh nabi.
“Saya meyakini 99 persen, bahwa situs kapal di Gunung Ararat, Turki adalah merupakan fosil Kapal Nuh yang ribuan tahun lalu terdampar di puncak gunung itu, setelah banjir besar menenggelamkan dunia dalam peristiwa mencairnya gleser di kedua kutub” Jelas Yeung Wing.
Bahan Kayu Kapal Nabi Nuh Adalah Jati dan Buatan Tangan Manusia
Menurut peneliti The Noah’s Ark, kapal dibuat di puncak gunung oleh Nabi Nuh AS, tak jauh dari desanya. Lalu berlayar ke anta- beranta, saat dunia ditenggelamkan oleh banjir besar. Berbulan-bulan kemudian, kapal Nabi Nuh AS merapat ke sebuah daratan asing. Ketika air menjadi surut, maka tersibaklah bahwa mereka terdampar di puncak sebuah gunung.
Itulah kisah singkat tentang perahu buah karya seorang nabi dengan material kayu perkasa dari Indonesia, hingga kini, perahu yang tercipta ribuan tahun lalu ini belum terungkap bentuk interiornya. Tetapi konon, perahu tersebut diprediksi telah memiliki teknologi canggih saat itu. Artinya tak asal bikn seperti era saat ini yang membuat beragam jenis seperti perahu karet, atau motor boat dan lain sebagainya.
Dr.Mehmet Salih Bayraktutan PhD, yang sejak 20 Juni 1987 turut meneliti dan mempopulerkan situs Kapal Nabi Nuh AS, mengatakan: “Perahu ini adalah struktur yang dibuat oleh tangan manusia.” Dalam artikelnya juga mengatakan, lokasinya di Gunung Judi (Ararat) yang disebut dalam Al Qur’an, Surat Hud ayat 44. Sedangkan dalam injil: Perahu itu terdampar diatas Gunung Ararat (Genesis 8 : 4).
Bila fosil bahan kayu kapal Nabi Nuh itu menunjukan berasal dari Kayu jati, dan itu hanya tumbuh di Indonesia jaman purba, boleh jadi Nabi Nuh AS dan umatnya dahulu tinggal di sana. Saat ini kita dapat saksikan dengan satelit, bahwa gugusan ribuan pulau itu (Nusantara), yang dahulu merupakan daratan yang luas.
Wallahu A'lam
0 komentar:
Posting Komentar