Menurut studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Physical Review Letters, orang Mesir kuno menggunakan trik sederhana ini untuk mempermudah pekerjaan mengangkut patung berat, mereka membasahi pasir sebelum ribuan pekerja menarik benda-benda di sebuah kereta luncur.
Percobaan menunjukkan bahwa lebih MUDAH untuk menyeret objek di pasir basah ketimbang pasir kering. Kredit: FOM |
Untuk menguji hipotesis mereka, tim peneliti membuat percobaan kecil kereta luncur Mesir dalam nampan pasir dan mengukur perbandingan tingkat gesekan di pasir kering dengan pasir basah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya tarik yang dibutuhkan lebih rendah berbanding dengan kekakuan pasir.
Silahkan lihat video percobaannya dibawah ini..
"Air yang ditambahkan membuat pasir lebih kaku, dan gundukan pasir menurun dalam ukuran sampai tidak ada gundukan yang terbentuk di depan kereta luncur yang bergerak dan karena itu gaya yang diperlukan lebih rendah untuk mencapai keadaan stabil," tulis para penulis.
Untuk mendukung teori ini, lukisan dinding yang ditemukan dalam makam Djehutihotep ini tampaknya menggambarkan budak pekerja mengangkut patung raksasa Firaun, para ilmuwan mengklaim orang yang berada di depan kereta luncur menuangkan cairan ke pasir.
“Dan betapa banyak kami membinasakan sebelum mereka dari penduduk negeri, mereka lebih bagus perkakas rumah tangganya dan bangun badannya.” (QS 19:74)
Semoga bermanfaat ;)
Sumber :
http://www.ancient-origins.net
0 komentar:
Posting Komentar