Kamu pasti sering melihat monyet di berbagai acara televisi maupun di kebun binatang kan? Tapi, tahukan kamu kalau di antara banyak monyet, marmoset merupakan primata yang memiliki tangan paling primitif?
Marmoset merupakan sejenis monyet yang berasal dari Hutan Hujan Brazil Barat, Kolombia Tenggara, Ekuador Timur, dan Peru Timur yang memiliki ukuran tubuh sangat kecil sehingga disebut juga sebagai finger monkey. Tubunya memiliki ukuran panjang atau tingga 14 sampai 16 sentimeter.
Pygmy Mamorset ini memang berbeda dengan mamorset jenis lainnya sehingga disebut sebagai primata dengan ukuran tubuh paling kecil. Genggaman tangannya agak canggung sebab binatang ini harus menekan benda pada tangannya. Primata ini tidak bisa menggerakkan jempol seperti halnya simpanse atau makakus. Meskipun memiliki cakar yang tajam, kamu tidak perlu khawatir karena marmoset termasuk binatang yang cukup jinak.
Binatang ini memiliki habitat atau lingkungan yang berada di atas pohon sehingga ekornya menjadi alat yang digunakan untuk menyeimbangkan tubuh saat memanjat. Tubuhnya yang mungil membuat binatang ini bsia bergerak sangat lincah untuk berpindah dari ranting pohon yang satu ke ranting pohon lainnya. Binatang ini juga bahkan bisa mencapai puncak pohon tertinggi dibandingkan dengan spesies monyet lain yang memiliki tubuh lebih besar.
Hal unik lainnya lagi adalah binatang ini bisa memutar kepalanya sampai 180 derajat sehingga bisa memantau lingkungan sekitarnya, termasuk predator yang berniat untuk memangsanya.
Binatang ini memiliki makanan favorit getah pohon sehingga ia akan melubangi kulit pohon dengan cara menggerogotinya, lalu memilih getah pohon mana yang lezat untuk disantap. Giginya yang cukup kuat juga bisa membuat binatang ini memangsa serangga dan kupu-kupu yang juga hinggap pada tempat getah pohon. Selain itu, Marmoset mungil ini juga memiliki kebiasaan makan dua jam sekali pada dua minggu awal kelahirannya.
Sayangnya, monyet mungil ini cukup sulit untuk dipelihara karena mudah depresi jika dipisahkan dari induk dan keluarganya sehingga membuatnya lebih mudah sakit, bahkan berujung pada kematian. Jika monyet ini merasa terancam, maka dia akan berusaha menggigit atau bahkan melemparkan kotoran pada siapa pun yang dianggap sebagai pengganggu. Jadi, jika kamu memperlakukannya dengan baik, binatang ini juga tidak akan menyerang.
0 komentar:
Posting Komentar