Kulkas itu penuh makanan serta minuman. Tapi bukan di dapur, bukan pula di dalam kamar. Melainkan diletakkan di tepi jalan, tepat di depan sebuah rumah.
Warga yang lalu-lalang di jalan bebas menaruh makanan dan minuman di sana. Orang-orang juga bebas pula mengambilnya untuk dimakan. Karena memang sengaja tak dikunci. Semua gratis.
Makanan dan minuman itu bukanlah barang dagangan. Ini merupakan cara kreatif dari warga Hail, Arab Saudi, untuk bersedekah. Memberi makan fakir miskin di sekitar rumahnya yang malu mengemis di jalanan.
Sebagaimana dikutip Dream dari laman Gulf News, Minggu 11 Mei 2014, pria baik hati yang tidak mau disebut namanya itu mengundang para tetangga yang mampu untuk menyumbang.
Para tetangga dipersilakan menaruh makanan di rumah yang berlebih di lemari pendingin itu. Sehingga, kaum miskin papa di lingkungan mereka bisa mengambil, memakan, dan meminumnya.
Cara bersedekah unik ini mendapat perhatian dunia. Banyak tokoh-tokoh Islam yang kagum dan mengapresiasi cara ini melalui media sosial.
"Ide itu sekarang harus ditiru dan masjid-masjid besar di negeri ini harus menyediakan kulkas untuk mengambil dan mendistribusikan makanan," tulis salah satu pengguna Twitter dikutip Gulf News.
Sejumlah warga Bahrain bahkan ingin cara itu ditiru negaranya untuk menyalurkan sedekah. Terutama saat Ramadan yang akan datang sebentar lagi.
"Ini langkah besar dalam bersedekah yang bisa membuat banyak orang senang. Ada faktor makanan, ada juga dimensi spiritual, khususnya selama bulan suci ketika orang-orang gencar bersedekah," tutur warga Bahrain, Salah.
Tak hanya warga Bahrain. Warga negara di Timur Tengah lainnya juga ingin cara itu diterapkan di negaranya. Lantas, bagaimana Indonesia? (es/dream)
0 komentar:
Posting Komentar