1. Sate
Para muda pasti kenal dengan makanan yang satu ini. Ya, Sate termasuk makanan yang masuk dalam daftar yang dapat mengurangi fungsi otak. Hal ini karena pada saat kita makan sate, sebetulnya ikut juga karbon dari hasil pembakaran arang masuk dalam tubuh kita. Karbon inilah yang dapat menyebabkan kanker dan mengakibatkan sel-sel pada otak tidak berkembang dan pada akhirnya bisa membuat kamu susah berkonsentrasi. Lebih specifiknya, sate mempunyai zat Karsinogen. Karsinogen adalah zat pemicu kanker. Zat ini bersifat mengendap dan mengubah asam deoksiriboukleat (DNA) dalam sel dan mematikan sel sehat. Di tempat inilah sel kanker tumbuh. Akibatnya, organ tubuh menjadi tidak berfungsi maksimal. Proses ini lazim disebut proses Karsinogenik. Untuk itu disarankan untuk menetralisirkan proses ini dengan makan mentimun sehabis makan sate.
2. Mie Instan
Kalau yang satu ini, paramuda pasti mengenalnya tak terkecuali penulis juga sering mengkonsumsinya. Jika kamu suka makan mie instan, pastikan kamu punya jeda waktu minimal 3 (tiga) hari setelah terakhir kali mengkonsumsinya. Hal ini bertujuan memberikan kesempatan pada tubuh untuk menetralisir efek negatif dari makanan tersebut. Dari informasi kedokteran, ditengarai bahwa mie instan mengandung lilin, MSG (Monosodium Glutamate) dan juga karsinogen di dalamnya. Bukti simpelnya adalah mi instan tidak lengket satu sama lainnya ketika dimasak. Monosodium Glutamate akan berubah menjadi zat karsinogen yang jika dimasak. Dan akan meningkat secara pesat jika kamu memasak dalam suhu tinggi. Puncaknya adalah pada suhu 120.
Dari hasil penelitian menyebutkan bahwa mengkonsumsi mie instant 4 hari secara berturut-turut akan berpotensi menyebabkan Kanker, Mioma, Kista atau amandel sebesar 75%. Sebagai case study, cobalah ambil kuah / bumbu mie instant lalu taburkan ke atas pot yang berisi bunga/ tumbuhan. Beberapa hari kemudian tumbuhan tersebut akan layu/mati. Berlaku dalam ukuran (1 : 1) GoH.
3. Pemanis buatan
Ketika seseorang mencoba untuk menurunkan berat badan, mereka cenderung berpikir bahwa mereka akan menjadi langsing dalam semalam dengan hanya mengganti gula dengan pemanis buatan. Wow, salah BESAR!!! Faktanya, memang benar bahwa pemanis buatan memang mengandung sedikit kalori tapi kandungan zat berbahaya dibalik pemanis buatan lebih berbahaya daripada sekedar menurunkan kandungan kalori. Jika kamu mengkonsumsi zat pemanis buatan dalam jangka waktu lama, pemanis buatan dapat menyebabkan kerusakan otak dan mengganggu kemampuan kognitif Anda. Sebagai contoh adalah Aspartame. Kamu akan dengan mudah menemukan pemanis buatan ini dalam beberapa makanan dan minuman instan sering diiklankan di TV. Mengapa Aspartame berbahaya? Karena asam asparctic yang terkandung dalam bahan pemanis ini telah terbukti bersifat exitotoxin yang menyebabkan sel-sel otak menjadi cepat mati. Menurut wiki, Excitotoxicity adalah proses patologis di mana sel-sel saraf yang rusak dan dibunuh oleh stimulasi yang berlebihan oleh neurotransmiter seperti glutamat dan zat serupa. So, berhati-hatilah dengan kandungan zat pemanis buatan dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi.
4. Lemak Trans Pada Makanan
Lemak trans dapat menyebabkan serangkaian masalah besar seperti masalah jantung, kolesterol tinggi dan obesitas dan juga dapat merusak fungsi otak. Sebelumnya kita pelajari dulu seperti apa Lemak Trans tersebut. Lemak trans dibuat dengan proses memadatkan minyak cair (vegetable oil) dengan gas hidrogen. Proses ini disebut Hidrogenisasi (yakni dengan menambahkan hidrogen ke dalamnya). Dengan proses ini akan meningkatkan stabilitas oksidatif agar tak mudah mengalami proses oksidasi. Sebagian besar lemak trans disintesiskan secara artifisial melewati proses kimia yang menambahkan hidrogen ke dalam minyak sayur. Konsumsi harian lemak trans 1-3% dapat memunculkan serangan jantung bagi dewasa. So, mulai sekarang kamu harus jeli melihat seberapa besar ingredient lemak trans yang dicantumkan pada label kemasan makanan.
Fakta lain yang terkait dengan lemak trans adalah mengganggu konversi asam lemak esensial linoleat menjadi arakidonat dalam sintesa lemak tubuh. Secara keseluruhan, hal ini akan mengganggu sistem reaksi enzimatik dalam metabolisme lemak. Terganggunya sistem enzimatik akan berpengaruh juga dalam perkembangan sistem saraf. Sebab, sel saraf sangat membutuhkan jenis asam lemak esensial ini. Nrl
5. Bekas Botol Air Mineral
Notes: Sebenarnya ini bukan termasuk makanan yang dapat menyebabkan Kanker tapi penulis sengaja memasukannya karena beberapa pertimbangan penting.
Sebagian besar dari kita mempunyai kebiasaan memakai ulang botol plastik (Aqua, Coca Cola, Mizone, etc) dan menaruhnya di tas untuk dibawah kemana saja. Kebiasaan ini tidak baik mengingat bahan botol plastic tersebut yaitu Polyethylene Terephthalate atau PET sengaja didesign HANYA untuk 1 kali pemakaian. Letak bahayanya adalah jika kita menggunakannya secara berulang-ulang. Kebiasaan mencuci ulang atau mengisinya kembali dengan air hangat akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik. Inilah yang dapat mencetus terjadinya kanker dalam tubuh
0 komentar:
Posting Komentar