Terkadang, suami istri mengalami kendala dalam kehidupan asmaranya lantaran salah satu atau keduanya mengalami penurunan gairah dan daya tahan “bercinta”. Bagaimana solusinya? Ibnu Sina, bapak kedokteran muslim, mewariskan banyak ilmu di dalam kitabnya Al Qanun yang hingga kini diakui sebagai buku induk kedokteran dunia. Termasuk, solusi atas masalah tersebut. Berikut ini makanan penambah gairah “resep” Ibnu Sina:
Bawang Merah
Bawang merah adalah salah satu makanan penambah gairah. Ibnu Sina mengatakan, “Semua jenis bawang merah berpotensi meningkatkan gairah seksual.”
Bawang merah mengandung minyak yang menguap dan belerang. Menurut Imam Adz Dzahabi di dalam Thibbun Nabawi, selain meningkatkan gairah, bawang merah juga mampu meningkatkan stamina.
Konon, para pekerja pembuat piramida Mesir yang terkenal kuat, mereka mengkonsumsi bawang merah.
Sebagai makanan penambah gairah, bawang merah bisa dibakar, direbus, digoreng maupun dikonsumsi dalam keadaan mentah. Namun, jika berlebihan mengkonsumsinya, bawang merah dapat menimbulkan efek samping berupa anemia dan gangguan pencernaan.
Mengenai khaisatnya yang “dahsyat” Usaman Anis dalam Mausu’ah Ats Tsaqafah Al Jinsiyah merasa perlu mengingatkan: “Jika bawang merah ini dipotong-potong dan kemudian direndam dalam cuka selama semalam suntuk dan kemudian dikonsumsi, maka akan memperkuat kemampuan seksual yang membahayakan.”
Hal lain yang harus diperhatikan, karena aroma bawang merah ini tidak sedap, maka suami istri perlu berkomunikasi jika mereka akan mengkonsumsinya. Atau, mereka perlu mengambil waktu beberapa saat untuk menghilangkan bau bawang merah sebelum berhubungan
Ajareka (Gargir)
Tentang ajareka sebagai makanan penambah gairah, Ibnu Sina mengatakan: “Ajareka melancarkan air seni dan meningkatkan gairah seksual”
Ajareka memiliki gizi tinggi karena mengandung serat-serat dan vitamin-vitamin penting seperti vitamin E, A dan B. Di Timur Tengah, Ajareka sejak lama dikenal sebagai makanan bergizi dan meningkatkan gairah seksual.
Imam Adz Dzahabi di dalam Thibbun Nabawi menjelaskan, selain dapat merangsang syahwat, sayur yang terkenal dengan nama Baqlah Aisyah (sayur Aisyah) ini juga memperkuat hubungan seksual.
Usamah Anis dalam Mausu’ah Ats Tsaqafah Al Jinsiyah menyarankan agar ajareka ini dicampur dengan wortel sebagai lalapan setiap hari. Selain khasiatnya yang tidak dapat ditandingi obat doping kimia, harganya juga menjadi lebih murah.
Seledri
Seledri sudah umum dikenal dan dimasak sebagai sayur sup. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara menyajikannya sebagai makanan penambah gairah.
Usamah Anis dalam Mausu’ah Ats Tsaqafah Al Jinsiyah menyebutkan beberapa cara mengolah seledri sebagai makanan penambah gairah. Diantaranya, pertama, daun dan batang seledri dicampur dan ditumbuk, lalu disaring. Setiap hari dikonsumsi dua atau tiga sendok, dicampur dengan madu atau sari wortel atau sari jeruk dalam jumlah yang sama (dua atau tiga sendok pula).
Kedua, biji seledri dididihkan dalam air secukupnya. Kira-kira perbandingannya satu sendok untuk segelas air. Setelah itu didinginkan dan disaring, diminum ketika hendak berhubungan.
Ibnu Sina mengatakan mengenai selederi sebagai makanan penambah gairah, “Seledri mampu meningkatkan gairah seksual, namun tidak boleh dikonsumsi oleh ibu yang sedang menyusui agar tidak merusak air susunya karena gejolak syahwatnya.”
Wortel
Wortel, meskipun harganya murah, merupakan sayur yang kaya vitamin A dan berkhasiat meningkatkan gairah. Vitamin A juga sangat penting untuk kesuburan sel-sel genital yang ada dalam sperma.
Bagi wanita, selain sangat penting untuk kesuburan sel-sel genital pada indung telur, wortel juga berkhasiat memperbanyak lendir yang sangat dibutuhkan sesaat sebelum berhubungan.
Ibnu Sina mengatakan, “Wortel bermanfaat untuk meningkatkan gairah seksual dan melancarkan menstruasi yang telah berhenti.”
Usamah Anis dalam Mausu’ah Ats Tsaqafah Al Jinsiyah mengutip resep Dawud Al Anthaki menjelaskan ciri-ciri wortel terbaik sebagai makanan penambah gairah dan bagaimana menyajikannya. Menurutnya, wortel terbaik ukurannya sedang, warnanya merah kekuningan, dan rasanya manis.
Untuk mengkonsumsinya bisa langsung ketika masih mentah. Namun yang lebih “dahsyat” khasiatnya adalah dimasak hingga mendidih dan cair kemudian dicampur madu. Campuran itu lalu dipanaskan. Ketika mau menggumpal dicampur dengan batang India, pohon anyelir, kayu manis, jahe, cardamon dan kenari.
Demikian 4 makanan alami diantara makanan penambah gairah “resep” Ibnu Sina. Semoga bermanfaat untuk menambah keharmonisan rumah tangga Anda. [Tim Redaksi Webmuslimah.com]
0 komentar:
Posting Komentar