Uang kertas yang beredar di Eropa saat ini ternyata memiliki sejarah unik. Dahulu, pada abad pertengahan, kaum bangsawan atau orang kaya lumrah menyimpan perhiasan emas, koin, dan batu mulianya di dalam laci khusus pada tukang-tukang emas. Tukang emas selanjutnya memberi tanda terima resmi berupa sebuah kertas, dan menuliskan jumlah dan bentuk harta yang dititipkan kepadanya.
Zaman terus berkembang. Peran tukang emas dan kertas bertuliskan jumlah harta digantikan uang. Orang yang memerlukan harta bendanya, tetapi malas mengambil ke tukang emas, menjadikan kertas tersebut sebagi alat pembayaran. Perkembangan selanjutnya, resmilah kertas dari tukang emas ini sebagai alat pembayaran yang sah, sehingga akhirnya juga terbentuk sistem perbakan di Eropa pada abad ke 16.
0 komentar:
Posting Komentar