Mekkah sebagai kota suci umat Islam, memiliki keajaiban secara geografis yang baru saja akhir-akhir ini terungkap. Pada bulan September 2009, sekelompok ilmuan Turki berhasil membuktikan keajiban ini melalui serangkaian penelitian matematis mengenai letak posisi kota Mekkah yang berada pada posisi emas di bumi, yaitu posisi dimana rasio emas berada di bumi. Rasio emas adalah rumus penciptaan yang dapat menghitung rasio segala objek-objek yang ada di alam semesta, seperti galaksi, bunga matahari, cangkang hewan Moluska, termasuk tubuh kita sendiri. Piramid di Mesir dan bahkan lukisan Monalisa karya Leonardo Davinci yang dibuat desainnya selama 10 tahun juga menggunakan rasio ini dalam desain awal perancangannya. Rasio emas dapat ditemukan pada sebuah deret angka yang ditemukan oleh matematikawan Italia, Leonardo Pisano Fibonacci. Deret ini disebut sebagai deret Fibonacci. Deretan angka ini diperoleh dari hasil penjumlahan dari dua angka sebelumnya. Contoh deret ini sebagai berikut:
0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584, … dst.
Deret Fibonacci didapat dari penjumlahan angka Fibonacci sebelumnya |
Rasio Emas (1,618) didapat dari hasil pembagian setelah deret Fibonacci ke 13 |
Mekkah ke Kutub Selatan |
Mekkah ke Kutub Utara |
Keajaiban ini ditemukan pula pada Al Quran surat Ali Imran ayat 96. Jumlah total semua huruf ayat ini adalah 47. Hitunglah dengan membaginya dengan rasio emas, 47 / 1.618 = 29,0. Huruf ke-29 merupakan huruf dimana kata Mekkah dalam ayat ini ditempatkan.
Silahkan lihat videonya lebih detail disini..
subhanallah makasih yahh
BalasHapus