Ada riwayat mengisahkan bahwa suatu ketika Muhammad Bin Muslim mengatakan bahwa dirinya mendengar Abu Abdullah berkata bahwa ada beberapa tanda yang diberikan oleh Allah Swt kepada orang-orang yang beriman disaat munculnya Imam Mahdi as dimuka bumi ini. Saat itu Muhammad Bin Muslim bertanya kepada Abu Abdullah, ”Apa sesungguhnya tanda-tanda yang diberikan oleh Allah itu”? Abu Abdullah lalu menjawab, perhatikanlah firman Allah Swt dalam Al-qur’an pada Surat Al-Baqarah Ayat 155 yang mengatakan ”Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepada kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar” Yang dimaksud dengan kalian dalam ayat ini adalah orang-orang mukmin sebelum munculnya Imam Mahdi as. Allah Swt akan menguji mereka dengan rasa takut dari sebuah kekuasaan yang kejam, diuji dengan kelaparan, kurangnya makanan sehingga kebutuhan pokok jadi mahal, banyaknya orang yang meninggal dunia secara mendadak dan sedikitnya hasil bumi. Maka berbahagialah bagi orang-orang yang sabar menghadapi bencana itu yang akan segera berganti kemudahan.
Selain Riwayat dari Muhammad Bin Muslim tersebut di atas, Abu Bashir juga pernah mengisahkan bahwa Abu Abdullah berkata, ”Pada saat bangkitnya Imam Mahdi as, manusia sedang dilanda musibah kelaparan, dihantuai rasa takut dibunuh, kekurangan makanan dan buah-buahan serta banyak orang yang meninggal. Hal itu seperti yang telah dijelaskan dalam Al-Qur’an”, kemudian Abu Abdullah melantunkan ayat, ”Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepada kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar”.( QS: Al-Baqarah Ayat 155 ).
Ali Bin Muhammad al-Audiy juga meriwayatkan dari ayahnya dari kakeknya yang mengatakan bahwa Ali bin Abi Thalib pernah berkata, ”Menjelang kedatangan Imam Mahdi as, terjadi kematian merah dan kematian putih”. Yang dimaksud kematian merah adalah pedang atau perang sementara kematian putih adalah mewabahnya penyakit Tha’un yang merenggut banyak jiwa.
Berbicara tentang komet maka kita teringat pada kejadian yang sangat istimewa yaitu tentang kelahiran sosok manusia agung Nabi Muhammad Saw. Dikatakan istimewa karena adanya beberapa fenomena alam yang unik menjelang kelahirannya. Tercatat dalam riwayat bahwa pada tanggal 11 Rabiul Awal tengah malam menjelang lahirnya Nabi Muhammad Saw telah terjadi sebuah peristiwa di Jazirah Arab. Malam itu seorang Yahudi yang kebetulan menetap di Mekkah dengan tergesa-gesa mendatangi kawannya warga Arab padahal hari sudah tengah malam. Dengan nafas yang terengah-engah Yahudi itu berkata bahwa ia telah melihat sebuah komet, bukan sembarang komet tapi sebuah komet istimewa dan jarang sekali muncul di langit. Yahudi itu mengatakan kepada kawan Arabnya bahwa munculnya komet itu merupakan sebuah isyarat yang sangat penting yang menentukan masa depan umat manusia di muka bumi ini. Kemunculan komet itu adalah sebuah isyarat dari langit bahwa malam itu telah terjadi sebuah peristiwa yang sangat agung. Si Yahudi mengatakan bahwa ketika muncul komet tersebut maka malam itu akan lahir seorang bayi laki-laki yang kelak akan menjadi manusia agung. Ia bukan bayi biasa karena bayi itulah yang akan memegang panji Allah Swt. Untuk membuktikan ucapannya itu maka keesokan harinya si Yahudi menyuruh beberapa orang termasuk kawan Arabnya tadi untuk memeriksa semua rumah penduduk Mekkah untuk menanyakan apakah semalam ada seorang bayi laki-laki yang lahir. Setelah diperiksa ternyata benar. Seseorang yang ditugaskan untuk mencari mambawa kabar bahwa pada malam ketika komet itu terlihat ternyata telah lahir seorang bayi laki-laki dari seorang Ibu yang bernama Aminah. Maka si Yahudi bergegas ke rumah tempat dimana laki-laki itu lahir. Ia kemudian meminta izin untuk melihat bayi itu, namun ketika melihat bayi itu si Yahudi tadi terjatuh pingsan dan setelah sadar Yahudi itu berkata, ”Sungguh, bayi laki-laki itulah yang kelak akan menjadi Nabi terakhir untuk Umat ini”. Lalu Orang-orang Arab yang ada disekelilingnya bertanya-tanya bagaimana ia bisa tahu bahwa bayi yang lahir itu adalah seseorang yang kelak akan menjadi Nabi ! Yahudi itu menjawab bahwa dibahu tangan bayi itu terdapat tanda yang membuktikan hal itu. Selain itu Yahudi itu mengatakan bahwa munculnya komet yang bersamaan dengan kelahiran bayi laki-laki itu adalah pertanda yang tidak bisa dibantah lagi. Itu bukan komet biasa. Komet itu memancarkan cahaya terang berwarna hijau. Komet itu muncul dalam waktu yang sangat lama. Komet itu adalah sebuah tanda yang sangat kuat bahwa malam itu telah lahir seorang bayi laki-laki dengan sebuah tanda di bahunya. Bayi itu adalah utusan Allah Swt yang kelak akan menjadi pemimpin besar dan agung. Semua itu tertulis dalam kitab-kitab kuno Yahudi. Si Yahudi mengatakan bahwa semalam ia melihat dengan mata kepala sendiri komet yang tertulis dalam kitab-kitab kuno mereka itu melintas di langit Arab. Oleh Si Yahudi Komet itu diberi nama Komet Ahmad, sama dengan nama lain dari Nabi Muhammad Saw. Akhirnya Yahudi itu berkata ”Sungguh kenabian telah berpindah dari bangsa Yahudi ke keturunan Ismail, beruntunglah kalian wahai Bangsa Arab”.
Ali R.A. mengungkapkan dalam catatannya (Jufr Ahmar), "Kedatangan Al-Mahdi akan di dahului oleh kemunculan bintang yang ekornya menakjubkan, bukan seperti bintang yang kamu lihat muncul setiap dua pertiga pada satu dekad (sepuluh tahun), dan bukan juga bintang yang muncul pada dua pertiga abad, dan bukan juga bintang yang muncul setiap abad. Tetapi ia adalah bintang berabad-abad, yang diliputi api, salji, udara dan tanah. Ekornya memanjang, kelajuannya seperti kelajuan cahaya matahari ketika menyongsong fajar. Hujung depannya bertemu dengan hujung belakangnya seperti lingkaran raksasa, memancarkan sinar terang dalam langit yang gelap seperti matahari yang terbit. Kemudian bintang itu akan kembali beredar pada orbitnya. Setelah itu akan datang banyak malapetaka dan kematian yang merupakan keuntungan bagi orang-orang yang baik, dan ia merupakan kerugian bagi orang2jahat."
Berbagai Riwayat di atas menimbulkan sejuta tanda tanya di benak kita mungkinkah ISON ini yang hadir dulu di saat kelahiran Nabi Muhammad SAW 1400 tahun lalu dan mungkinkah kali ini dia menjadi tanda dari ALLAH akan segera muncul dan di baiatnya orang yang akan mewarisi kepemimpinan Muhammad yakni Al Mahdi
0 komentar:
Posting Komentar