Suka soto? Atau mungkin Anda penggemar bakso? Atau lebih memilih menjadi penikmat sup iga atau sup buntut? Baik soto, bakso, maupun sup, yang menjadi penentu kelezatannya adalah kaldu yang dipakai. Kaldu yang lezat sudah barang tentu berasal dari tulang sapi atau ayam. Selain menjadi penentu kelezatan, kaldu tulang ternyata juga punya segudang manfaat.
Sejak dulu, banyak yang mempercayai khasiat kaldu yang terbuat dari tulang. Biasanya, orang membuat kaldu dengan menambahkan rempah dan sayuran, sehingga memberi efek yang menyehatkan. Masyarakat China sudah lama memanfaatkan kaldu sebagai bagian dari pengobatan tradisional. Dalam pengobatan tradisional China, kaldu dipercaya mampu menguatkan dan merawat ginjal.
Di Amerika, meminum kaldu yang dibuat dari tulang menjadi trend kesehatan baru. Kaldu tulang dianggap mampu mengoptimalkan fungsi ginjal dan memperlancar peredaran darah. Beberapa ahli seperti dr. Cate Shanahan, pengarang buku “Food Rules: A Doctor’s Guide to Healthy Eating” mempercayai meminum kaldu tulang sama dengan meminum tulang cair. Artinya, manusia dengan mudah mendapat asupan mineral seperti kalsium dan fosfor melalui kaldu tulang.
“Kaldu umumnya dibuat dengan merebus tulang berjam-jam, atau bahkan beberapa hari, sehingga kaldu tulang menjadi kaya dengan kandungan mineral. Masalah kekurangan kalsium bukan karena apa yang kita makan, tetapi apa yang kita serap dari makanan. Asupan mineral dapat diambil dengan mudah melalui kaldu tulang,” tulis dr. Shanahan.
Melissa Hartwig, penulis buku laris “It Starts With Food” juga mengatakan bahwa kaldu tulang mampu memenuhi asupan mineral manusia. Bahkan ia mengatakan kaldu sup sederhana memiliki nutrisi yang jauh lebih lengkap daripada multi-vitamin yang ada di pasaran.
“Kaldu tulang buatan sendiri penuh dengan nutrisi yang hilang atau kurang terwakili dalam diet modern. Kaldu merupakan sumber mineral seperti kalsium, fosfor, magnesium, dan potasium, dalam wujud yang mudah diserap oleh tubuh,” jelasnya.
Ahli kesehatan lain, dr. Amy Myers, merekomendasikan kaldu sebagai diet bagi orang yang memiliki masalah kekebalan tubuh. Menurutnya, kaldu bermanfaat untuk mengurangi peradangan akibat stress. “Kaldu mengandung chondroitin dan glukosamin, yang bisa mengurangi peradangan, atritis, dan nyeri sendi. Selain itu, asam amino yang ada di dalam kaldu juga membantu menenangkan pikiran,” ungkap dr. Myers.
Satu lagi khasiat kaldu yang mungkin akan membuat kaget. Kaldu ternyata juga dipercaya mampu mengurangi efek penuaan. Hartwig dan Shanahan mengatakan, banyak orang yang tidak tahu bahwa rebusan kaldu mengandung banyak kolagen. Kolagen biasanya dimanfaatkan dalam industri kesehatan dan kecantikan sebagai serum untuk memperbaiki kulit, rambut, dan kuku.
| Diolah dari berbagai sumber |
0 komentar:
Posting Komentar