Pernahkah kalian melihat gunung berapi di bawah laut? Para ilmuan telah menemukan gunung berapi (volcanic mountain chain) yang membentang berpuluh-puluh ribu kilometer di tengah-tengah samudera bumi yang kemudian mereka sebut sebagai "gunung-gunung tengah samudera". Dengan mengkaji rangkaian gunung-gunung tengah samudera ini tampak jelas bahwa gunung-gunung tengah samudera tersebut sebagian besar terdiri dari bebatuan berapi (volcanic rocks) yang dapat meledak layaknya ledakan gunung berapi yang dahsyat melalui sebuah jaring retak yang sangat besar.
Brian Clark Howard dari National Geographic pada September 2013 pernah memposting sebuah artikel mengenai gunung berapi bawah laut terbesar di dunia. Sebuah gunung berapi seukuran New Mexico atau Kepulauan Inggris yang telah diidentifikasi berada di bawah Samudera Pasifik, sekitar 1.000 mil (1.600 kilometer) timur Jepang, sehingga menjadikan gunung berapi terbesar di Bumi dan salah satu yang terbesar di tata surya.
Disebut Gunung Tamu, perisai gunung berapi raksasa ini telah dianggap sebagai gabungan dari struktur gunung berapi yang lebih kecil, yang membuat para ilmuwan harus memikirkan kembali keyakinan lama tentang geologi kelautan.
"Temuan ini bertentangan dengan apa yang kami pikirkan, karena kami menemukan salah satu gunung berapi yang sangat besar," kata William Sager, seorang profesor geologi di University of Houston di Texas. Sager adalah penulis utama dalam studi tentang penemuan ini yang diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience.
"Hal ini dalam liga yang sama seperti gunung Olympus di Mars, yang telah dianggap sebagai gunung berapi terbesar di tata surya," kata Sager National Geographic.
Dalam temuan lainnya, dua ahli geologi berkebangsaan Rusia, Anatol Sbagovich dan Yuri Bagdanov bersama rekannya ilmuwan Amerika Serikat (AS), Rona Clint pernah meneliti tentang kerak bumi dan patahannya di dasar laut. Para ilmuwan tersebut, menyelam ke dasar laut sedalam 1.750 kilometer di lepas pantai Miami. Sbagovich bersama kedua rekannya menggunakan kapal selam canggih yang kemudian beristirahat di batu karang dasar laut. Di dasar laut itulah, mereka dikejutkan dengan fenomena aliran air yang sangat panas mengalir ke arah retakan batu.
Mereka menemukan fakta bahwa fenomena alam itu terjadi akibat aliran lava vulkanis yang terjadi di dasar laut, layaknya gunung api bila di daratan. Penemuan tersebut diikuti dengan ditemukannya lebih banyak lagi gunung api aktif di bawah laut yang tersebar diseluruh lautan.
Kalian bisa melihat erupsi gunung berapi bawah laut pada video dibawah ini...
Keajaiban Al Qur'an Mengenai Api di Dalam Lautan
Sesungguhnya, Al Qur'an telah menyebutkan fakta itu sejak 1.400 tahun lalu. Simak firman Allah SWT berikut ini:
"Demi bukit, dan Kitab yang ditulis, pada lembaran yang terbuka, dan demi Baitul Makmur (Ka'bah), dan atap yang ditinggikan (langit), dan demi laut yang di dalam tanahnya ada api, sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi, tidak seorangpun yang dapat menolaknya.”
(Qs. Ath-Thuur: 1-8)
Fenomena api di dasar lautan juga telah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Nabi SAW bersabda: "Tidak ada yang mengarungi lautan kecuali orang yang berhaji, berumrah atau orang yang berperang di jalan Allah. Sesungguhnya di bawah lautan terdapat api dan di bawah api terdapat lautan."
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam :')
Semoga bermanfaat :)
Sumber :
http://news.nationalgeographic.com/news/2013/09/130905-tamu-massif-shatsky-rise-largest-volcano-oceanography-science/
http://www.quranandscience.com/quran-science/sunnah-science/205-fire-under-the-sea
http://keajaiban-quran.blogspot.com/2013/05/fenomena-api-dasar-laut.html
Brian Clark Howard dari National Geographic pada September 2013 pernah memposting sebuah artikel mengenai gunung berapi bawah laut terbesar di dunia. Sebuah gunung berapi seukuran New Mexico atau Kepulauan Inggris yang telah diidentifikasi berada di bawah Samudera Pasifik, sekitar 1.000 mil (1.600 kilometer) timur Jepang, sehingga menjadikan gunung berapi terbesar di Bumi dan salah satu yang terbesar di tata surya.
Disebut Gunung Tamu, perisai gunung berapi raksasa ini telah dianggap sebagai gabungan dari struktur gunung berapi yang lebih kecil, yang membuat para ilmuwan harus memikirkan kembali keyakinan lama tentang geologi kelautan.
Sebuah peta ilustrasi 3D dari Gunung Tamu, yang para ilmuwan sebut sebagai salah satu gunung berapi terbesar di bumi. |
"Hal ini dalam liga yang sama seperti gunung Olympus di Mars, yang telah dianggap sebagai gunung berapi terbesar di tata surya," kata Sager National Geographic.
Dalam temuan lainnya, dua ahli geologi berkebangsaan Rusia, Anatol Sbagovich dan Yuri Bagdanov bersama rekannya ilmuwan Amerika Serikat (AS), Rona Clint pernah meneliti tentang kerak bumi dan patahannya di dasar laut. Para ilmuwan tersebut, menyelam ke dasar laut sedalam 1.750 kilometer di lepas pantai Miami. Sbagovich bersama kedua rekannya menggunakan kapal selam canggih yang kemudian beristirahat di batu karang dasar laut. Di dasar laut itulah, mereka dikejutkan dengan fenomena aliran air yang sangat panas mengalir ke arah retakan batu.
Mereka menemukan fakta bahwa fenomena alam itu terjadi akibat aliran lava vulkanis yang terjadi di dasar laut, layaknya gunung api bila di daratan. Penemuan tersebut diikuti dengan ditemukannya lebih banyak lagi gunung api aktif di bawah laut yang tersebar diseluruh lautan.
Struktur retakan gunung berapi di bawah laut / samudra |
Keajaiban Al Qur'an Mengenai Api di Dalam Lautan
Sesungguhnya, Al Qur'an telah menyebutkan fakta itu sejak 1.400 tahun lalu. Simak firman Allah SWT berikut ini:
"Demi bukit, dan Kitab yang ditulis, pada lembaran yang terbuka, dan demi Baitul Makmur (Ka'bah), dan atap yang ditinggikan (langit), dan demi laut yang di dalam tanahnya ada api, sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi, tidak seorangpun yang dapat menolaknya.”
(Qs. Ath-Thuur: 1-8)
Fenomena api di dasar lautan juga telah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Nabi SAW bersabda: "Tidak ada yang mengarungi lautan kecuali orang yang berhaji, berumrah atau orang yang berperang di jalan Allah. Sesungguhnya di bawah lautan terdapat api dan di bawah api terdapat lautan."
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam :')
Semoga bermanfaat :)
Sumber :
http://news.nationalgeographic.com/news/2013/09/130905-tamu-massif-shatsky-rise-largest-volcano-oceanography-science/
http://www.quranandscience.com/quran-science/sunnah-science/205-fire-under-the-sea
http://keajaiban-quran.blogspot.com/2013/05/fenomena-api-dasar-laut.html
0 komentar:
Posting Komentar