Bukan kitab suci, kalau tidak bermanfaat dan berisikan tentang segala hal ilmu yang dibutuhkan manusia. Al-Qur’an adalah kitab suci satu-satunya yang berisikan segala bidang ilmu sebagai pedoman hidup seluruh umat manusia.
satunya Al-Qur’an mengajarkan dan memberikan pedoman bagi setiSalah ap Ibu agar menyusui anak-anaknya hingga dua tahun berturut-turut. Inilah yang disarankan oleh Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization / WHO) menganjurkan masa pemberian ASI hingga usia anak 2 tahun ke atas. Tentu saja setelah usia 6 bulan, si Kecil juga perlu mendapatkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk memenuhi kebutuhan gizinya seiring pertumbuhannya yang pesat.
Namun para ilmuan telah sepakat bahwa ASI adalah satu-satunya makanan yang paling istemewa dan bergizi buat si bayi.
Masa pemberian ASI lebih dari 6 bulan memberikan perlindungan terhadap penyakit. Secara berkesinambungan, sejak masa pemberian ASI eksklusif, ASI dapat meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil sehingga terhindar dari flu, infeksi telinga dan alergi.
Pemberian ASI secara teratur akan menjadikan anak-anak saat dewasa nanti akan memiliki tekanan darah yang relatif normal, kadar kolesterol yang rendah dan berisiko kecil terkena diabetes melitus tipe 2. Selain itu, mereka juga cenderung tidak memiliki berat badan yang berlebih maupun obesitas.
Dan karena Kandungan asam lemak omega 3 atau DHA yang unik dalam ASI, maka dapat meningkatkan kecerdasan anak-anak yang memiliki masa pemberian ASI lebih lama.
Mari berfikir apa yang diungkapkan dapat Al-Qur’an sebelum 14 abad yang lalu disaat teknologi saat itu belum menemukan kandungan ASI (Air Susu Ibu )!
وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, Yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan”. (Qs.Al-Baqarah:233). (Alquin/BaitulMaqdis.com)
0 komentar:
Posting Komentar